MANOKWARI, – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Manokwari telah merampungkan pelatihan bagi kader di sembilan distrik. Total ada 909 kader yang terdiri dari kader PKK, Posyandu, dan kader PAUD yang telah dilatih.
Ketua TP PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan 909 kader yang telah mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas itu berasal dari 303 dasawisma.
“Pelatihan bagi kader sudah kami selesaikan mulai dari distrik Sidey sampai distrik Manokwari Utara,” kata Febelina.
Setelah merampungkan pelatihan bagi kader, menurut Febelina, akan dilakukan tindak lanjut dengan menggelar rapat bersama semua kepala Puskesmas dan ahli gizi Puskesmas.
Rapat tersebut untuk menindaklanjuti langkah percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Manokwari. Sebab di setiap kampung yang terdapat anak stunting telah dianggarkan pemberian makanan tambahan selama tiga bulan berturut-turut melalui Dana Kampung/Desa.
“Karena itu, kami ingin ahli gizi segera menyusun daftar menu yang akan diberikan kepada anak-anak stunting berdasarkan usia anak di wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.
Setelah menu dibuat, kata Febelina, akan ditindaklanjuti oleh kader dengan mengolah dan mengantarkannya untuk diberikan kepada setiap anak stunting di wilayah masing-masing.
“Karena itu, kita perlu duduk bersama, koordinasi, setelah itu kita petakan titiknya dan langsung dieksekusi,” ujarnya.
Sedangkan untuk kelurahan yang memiliki anak stunting, menurut Febelina, kader-kader yang sudah sudah dilatih akan membantu dalam melakukan penanganan. Para kader akan membantu dengan menyiapkan, mengolah makanan tambahan sesuai menu dari ahli gizi untuk selanjutnya diantar dan diberikan kepada setiap anak stunting di wilayahnya.
“Pemberian makanan tambahan akan diberikan selama tiga bulan berturut-turt dimulai dari bulan April hingga Juni 2023,” sebutnya.
Jika pemberian makanan tambahan dilakukan dengan baik, menurut Febelina, maka pada bulan Juli atau Agustus nanti sudah ada progresnya.
“Dinas kesehatan juga memberikan dukungan dalam pelaksanaan program ini dengan menganggarkan pemberian honor bagi kader,” tukasnya. (SM7)