Realisasi Penerimaan Kanwil DJBC Khusus Papua Tahun 2021 sudah Jauh di Atas Target

Kakanwil DJBC Khusus Papua, Gatot Sugeng Wibowo, memaparkan capaian penerimaan tahun 2021 pada press conference Capaian Kinerja Kementerian Keuangan Tahun 2021, Selasa (07/12/2021).

MANOKWARI – Meski belum mencapai akhir tahun, realisasi penerimaan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Papua tahun 2021 sudah jauh melampaui target. Dari target sebesar Rp988,61 miliar, per 30 November 2021, realisasi penerimaan sudah mencapai Rp2,977 triliun atau 301,13 persen.

Kakanwil DJBC Khusus Papua, Gatot Sugeng Wibowo, mengatakan jumlah penerimaan tersebut berasal dari bea masuk sebesar Rp176,790 miliar lebih, cukai sebesar Rp308,6 juta, dan bea keluar sebesar Rp2,799 triliun lebih.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, realisasi penerimaan bea masuk, cukai, maupun bea keluar juga jauh di atas target yang ditetapkan. Untuk bea masuk, dari target sebesar Rp119,837 miliar lebih, realisasinya Rp176,790 miliar lebih. Cukai tidak ada target, namun penerimaan cukai per 30 November 2021 sudah sebesar Rp308,6 juta. Sedangkan bea keluar dari target sebesar Rp868,772 miliar lebih, realisasinya sudah sebesar Rp2,799 triliun lebih.

Gatot mengatakan, penerimaan tahun ini lebih besar jika dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama tahun lalu. Meski melampaui target, namun penerimaan tahun lalu tidak sebesar tahun ini.

Tahun lalu, lanjut Gatot, per 30 November 2020 penerimaan Kanwil DJBC Khusus Papua sebesar Rp1,466 triliun. Jumlah penerimaan itu berasal dari bea masuk 105,173 miliar, cukai Rp180,4 juta, dan bea keluar sebesar Rp1,361 triliun.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penerimaan tahun ini sudah lebih besar Rp1,510 triliun lebih atau 103 persen,” ujar Gatot pada press conference Capaian Kinerja Kementerian Keuangan Tahun 2021, Selasa (07/12/2021). (SM7)

Baca Juga:  Brigif 26/GP dan Yonif 763/SBA Gelar Upacara Peringatan HUT yang ke-3

Pos terkait