MANOKWARI, – Anggota DPRD Kabupaten Manokwari Fraksi Nasional bersatu, dari Partai Perindo, Yosep Yan Karmadi menggelar reses masa persidangan II Tahun 2025 bersama masyarakat dan Pengurus Koperasi Pintu Air atau Kopdit Pintu Air, Selasa (1/4//2025).
Dalam kesempatan itu, Yan, sapaan akrabnya, menjelaskan, reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
Sementara masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Masa reses mengikuti masa persidangan, yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun atau 14 kali reses dalam periode 5 tahun masa jabatan DPRD.
Reses bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
“Reses juga bertujuan untuk mempercepat hubungan Informasi antara pimpinan OPD dengan Kepala Kampung, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri sehingga aspirasi mereka diharapkan menjadi perhatian pimpinan OPD yang bersangkutan,” ujar Yan Karmadi.
Usai reses, Yan Karmadi menyampaikan, akan mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan.
“Sejumlah aspirasi sudah saya catat dan akan diperjuangkan. Mulai dari masalah penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun ajaran baru, jaminan kesejahteraan masyarakat yaitu BPJS ketenagakerjaan terutama yang bekerja di perusahaan atau toko-toko dan lain-lain. Pada prinsipnya semua akan menjadi satu perjuangan kami untuk ditindaklanjuti di forum DPRD dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Manokwari,” ujar Yan kepada wartawan.
Dalam reses tersebut, pengurus Kopdit Pintu Airc Cabang Manokwari, Agustinus Nurak menyarankan agar pemerintah dapat bersama swasta memajukan Manokwari dari sisi ekonomi.
Menurutnya, dalam membangun daerah, pemerintah bisa bergandengan dengan perusahaan swasta seperti Kopdit Pintu Air agar bersama membangun pola pikir menabung sejak dini untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia yang seringkali fluktuatif.
Kopdit Pintu air sendiri merupakan salah satu Koperasi Simpan Pinjam besar yang ada di Indonesia, berdiri sejak 1 April 1995 dan memiliki 393.000 anggota yang tersebar di Indonesia.
“Kopdit pintu air cabang Manokwari siap bersama pemerintah membangun Manokwari. Ini masukan kami kepada anggota dewan Yan Karmadi dalam masa resesnya, semoga swasta, pemerintah dan legislatif bisa berjalan bersama membangun Manokwari tercinta,” harapnya. (SM)