MANOKWARI, – Pemkab Manokwari mengapresiasi pelaku UMKM yang berpartisipasi pada pameran UMKM non pangan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun 2023. Pameran itu digelar oleh Dekranasda Kabupaten Manokwari pada 25-27 Agustus 2023.
“Pemerintah Kabupaten Manokwari mengapresiasi seluruh pelaku UMKM yang sudah mulai menggunakan kesempatan ini dengan baik dan menemukenali semua permasalahan yang ada di Manokwari dan mau memberdayakan potensi-potensi yang dimiliki hari ini. Saya kira upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam rangka pemberantasan kemiskinan dan juga peningkatan pendapatan masyarakat melalui terciptanya usaha-usaha baru di Kabupaten Manokwari ini patut kita apresiasi dan beri dukungan,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, saat menutup pameran UMKM non pangan yang dirangkai dengan lomba fashion show motif batik, lomba desain batik khas Manokwari, dan lomba dance kontemporer, Minggu (27/8/2023).
Hermus berharap regulasi terkait pemberdayaan UMKM di Kabupaten Manokwari segera diterbitkan. Di samping itu, data UMKM dipastikan jumlah dan jenisnya.
Dengan begitu, lanjut Hermus, Pemkab Manokwari akan memberikan pendampingan dan pemberdayaan baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana, maupun juga pendanaan, sehingga diharapkan UMKM di Manokwari bisa bertumbuh dengan baik dan sehat serta bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manokwari.
Kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Manokwari, Hermus berpesan bahwa memulai usaha tidak mudah. Pasti banyak sekali tantangan. Ada produk yang laku dijual di pasar tapi ada juga yang tidak laku dijual.
“Saya minta jangan pernah berputus asa. Kita bersyukur Tuhan bisa menaruh sesuatu dalam diri kita dan memulai sesuatu yang baik untuk diri kita sendiri. Jangan pernah berkecil hati dengan semua usaha yang sudah dilakukan hari ini. Hari ini mungkin kecil tapi 5 tahun yang akan datang saya berkeyakinan usaha bapak-ibu akan berkembang menjadi usaha yang hebat dan luar biasa,” ucapnya.
Hermus meminta para pelaku UMKM di Kabupaten Manokwari mencontoh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo, kata Hermus, adalah pelaku UMKM non pangan yang tidak diperhitungkan sama sekali tapi produknya bisa menembus pasar internasional.
“Dari situlah kemudian dia bisa menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI, dan hari ini menjadi presiden kita. Karena itu, mari kita jaga semangat dan juga spirit untuk tetap berusaha,” pungkas Hermus. (SM7)