MANOKWARI – Masyarakat Reremi Pemda sepakat memenangkan pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo (pasangan HEBO) di Pilkada Manokwari, 9 Desember mendatang. Kesepakatan itu karena HEBO diyakini bisa menjawab aspirasi masyarakat.
Tokoh masyarakat Reremi Pemda, Abdul Rasyid Manan, mengungkapkan, masyarakat setempat bergembira karena calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, bertemu langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan gagasan yang akan dikerjakan bila memimpin Manokwari lima tahun ke depan.
“Tuhan akan kabulkan apa yang kita cita-citakan. Di sini ada kurang kebih 120 KK, kita semua sepakat bahwa tanggal 9 Desember memilih HEBO, pasangan nomor urut 2,” ujarnya dalam tatap muka masyarakat Reremi Pemda dengan calon Bupati Manokwari, Senin (23/11/2020).
Masyarakat Reremi Pemda, Ibu Juwarto, mengatakan, masyarakat mendukung Hermus Indou dan Edi Budoyo di Pilkada Manokwari. Di pilkada sebelumnya pun, kata dia, masyarakat setempat mendukung pasangan Demas Paulus Mandacan (alm) dan Edi Budoyo.
“Dan kami usulkan saat bapak sudah menjadi bupati, tolong perhatikan masalah yang kami hadapi, yaitu air bersih. Kami juga butuh jalan. Karena itu, mau agar diaspal. Tapi yang paling mendesak adalah masalah air bersih,” ungkapnya.
Sementara itu, calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, pasangan HEBO jika terpilih akan membuat Manokwari menjadi kota yang modern serta mendorong pertumbuhan ekonomi agar tercipta kemandirian ekonomi daerah dan kemandirian ekonomi kerakyatan.
“Kita perbaiki infrastruktur agar lebih modern. Karena itu, kita akan mengupayakan dana ke pemerintah pusat melalui koneksi yang kita miliki. Karena itu, pilih pemimpin yang punya koneksi,” katanya.
Di samping infrastruktur, lanjut Hermus, HEBO juga mengedepankan pembangunan ekonomi.
“Ini yang penting agar masyarakat Papua tidak bergantung pada orang lain. Kita buat program yang tidak melemahkan masyarakat, tapi membuat masyarakat bisa berdiri di atas kaki sendiri, yang bisa hasilkan pendapatan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Jadi HEBO datang dengan program memberdayakan masyarakat,” tegasnya.
Mengenai aspirasi masyarakat terutama ketersediaan air bersih, Hermus mengatakan, masalah air dialami hampir semua masyarakat Manokwari. Karena itu, pada pemerintahan HEBO nanti akn dibangun tujuh klaster air bersih. Setiap klaster akan melayani masyarakat di daerah sekitar.
“Karena air menjadi masalah besar, maka harus dicarikan solusinya untuk diatasi,” tukasnya. (SM7)
