MANOKWARI, – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong memberikan pelatihan mekanik motor tempel bagi para nelayan di pesisir Kabupaten Manokwari. Pelatihan dilakukan karena para nelayan sering kali bermasalah dengan mesin saat melaut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba, mengatakan, pelatihan Non Institusional Tailor Made, khusus program pelatihan motor tempel dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan nelayan di sepanjang pesisir Kabupaten Manokwari. Para nelayan masih sedikit yang memahami mengenai mekanik khusus motor tempel.
“Pelatihan mekanik motor tempel diadakan selama 20 hari ke depan hingga 4 agustus 2023,” kata Dowansiba melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Ema Rumsayor, pada pembukaan pelatihan mekanik motor tempat bagi nelayan di aula kantor Distrik Manokwari Barat, Rabu (12/7/2023).
Dia mengatakan hubungan kerja sama pemerintah Kabupaten Manokwari khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong telah berjalan sejak lama. Melalui kerja sama tersebut sudah banyak lulusan pencari kerja dari Kabupaten Manokwari yang telah mengikuti pelatihan berbasis kopetensi di BPVP Sorong.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik ini” katanya.
Pimpinan BPVP Sorong, Rahman Arsyad, mengatakan, pelatihan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang motor tempel.
“Kami di bawah Kementerian Tenaga Kerja menyiapkan anggaran untuk melaksanakan pelatihan dalam rangka meninngkatkan SDM atau kompetensi masyarakat khususnya di tanah Papua,” ujarnya.
Dia berharap pelatihan selama 20 hari itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menjadi peserta. Sebab Manokwari juga merupakan daerah pesisir yang sangat erat dengan penggunaan perahu motor tempel.
“Oleh karena itu, keterampilan memperbaiki, memelihara, merawat motor tempel ini sangat diperlukan oleh masyarakat pesisir Manokwari. Harapan kami pelatihan ini terus berlanjut dengan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi, yang kita bangun dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan pada akhirnya dengan keterampilan yang dimiliki masyarakat bisa berusaha menjadi sejahtera,” tukasnya. (SM7)