MANOKWARI – Almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan, terkenal dengan ketegasan dan keikhlasan selama memimpin Kabupaten Manokwari selama ini sebelum meninggal dunia. Hal itu dilontarkan Sekretaris Daerah, Drs. Aljabar Makatita, yang ditemui di rumah duka.
Makatita menyebut, sosok Demas Paulus Mandacan, merupakan pribadi yang tegas dan disiplin serta memegang teguh prinsip selama memegang tongkat kepemimpinan di Kabupaten Manokwari.
Hal yang sangat berkesan selama kepemimpinannya, kata Aljabar, sosok Demas selalu mengutamakan komunikasi secara kekeluargaan, dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang di hadapinya.
“Beliau termasuk pemimpin yang tegas, memegang prinsip, dan disiplin, tapi tidak kaku. Ada hal-hal yang di koordinasikan secara kekeluargaan, itu juga yang beliau lakukan,” beber Makatita, Selasa (21/4/2020).
Pesan yang masih diingat dari sosok almarhum, bahwa menjadi seorang pelayan masyarakat harus bekerja dengan rendah hati dan sabar serta melaksanakan tugas dan tanggujg jawab dengan maksimal.
Tidak hanya itu, keingingannya besar dari Almarhum yakni ingin menjadikan Manokwari sebagai rumah yang nyaman dan aman, kepada setiap orang yang berdomisili di atas tanah peradaban Orang Asli Papua ini.
“Beliau tidak inginkan kita bekerja hanya separuh hati. Beliau menginginkan kita total dalam bekerja. Beliau juga berpesan kepada saya bahwa jadikan Manokwari agar orang merasa nyaman,” jelas Aljabar.
Dengan selalu mengingat pesan yang sering diungkap almarhum sebelum meninggal dunia, Sekda mengaku dirinya lalu menerapkan pesan tersebut kepada seluruh ASN dilingkup Pemkab Manokwari, agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat secara efektif.
“Saya juga selalu menterjemahkan itu kepada para ASN, bahwa kepercayaan yang sudah diberikan kepada kita oleh Bapak Bupati, Bapak Wakil dan Masyarakat, harus kita jaga dengan baik,” tutur Sekda.
“Pesan beliau saat terakhir kemarin komunikasi, Pak Sekda, jaga kesehatan, jangan lupa istirahat. Karena masyarakat masih butuhkan kita berkarya di atas tanah ini,” tutup mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Manokwari itu. (SM3)
