MAYBRAT – Setelah berhasil melewati perjalanan bermedan berat, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Maybrat Bernhard Rondonuwu akhirnya berhasil tiba di Kampung Sidi, Distrik Mare Selatan dalam rangka memastikan secara langsung kondisi warga terdampak bencana banjir alam.
Berangkat dari Ibu Kota Maybrat, Kumurker pada pukul 06.00 WIT, Pj Bupati langsung menuju Kodim 1809 Maybrat dimana merupakan titik kumpul bersama rombongan menuju tempat tujuan.
Rombongan kemudian beriringan kendaraan jenis Hilux hingga Fortuner berkunjung menuju Kampung Fase Distrik, Mare Selatan, Kabupaten Maybrat. Disana Pj Bupati memastikan Kondisi warga di 5 Kampung yang terdampak bencana banjir alami yang merendam rumah warga dan fasilitas pemerintah.
Kepala Distrik Mare Selatan, Welem Fawan melaporkan terdapat 9 Kampung di Distrik Mare Selatan. 5 kampung diantaranya terdampak bencana banjir tersebut selama lima bulan. Ia perkirakan 1 atau 2 tahun barulah surut. Sementara fasilitas yang terendam banjir terdiri dari 1 Gereja, 4 MCK, dan 4 rumah warga dengan total penduduk terdampak sebanyak 600 jiwa. Tidak ada korban nyawa dari bencana tersebut.
Atas nama warga Mare Selatan ia meminta perhatian serius pemerintah terkait warga yang terdampak. Welem juga berharap pemerintah memperbaiki jalan masuk menuju Mare Selatan yang rusak parah guna mempermudah akses dan mobilitas warga selama tertimpa bencana.
“Jadi saya berterima kasih kepada bapak bupati bersama rombongan atas kunjungan ini, dan ini merupakan kunjungan pertama dan perdana bagi kami di wilayah Mare Selatan. Itu yang kami sampaikan kepada Bapak Bupati dan Bapak pun secara langsung sudah melihat bersama OPD terkait untuk bagaimana tindaklanjut mengatasi masalah ini kedepan,”harap Welem.
Ketua Panitia Penyambutan Pj Bupati beserta rombongan, Wempi Nauw membacakan aspirasi ada beberapa poin untuk menjadi harapan buat pemerintah seperti pembangunan ruas jalan dan jembatan, juga pembangunan rumah layak huni untuk warga, penempatan tenaga medis di lima kampung terdampak.
“Demikian surat permohonan ini kami sampekan kepada Bapak atas bantuan dan perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih,” tuturnya.
Penjabat Bupati Maybrat, Bernhard Rondonuwu menyatakan kehadirannya bersama Forkopimda merupakan wujud kepedulian bahwa pemerintah selalu ada bersama masyarakat dalam susah maupun duka. Bupati Rondonuwu dalam kesempatan tersebut langsung memerintahkan Kepala Bappeda mendata dan merancang langkah-langkah apa yang segera ditindaklanjuti secara teknis oleh Dinas PU dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Supaya nanti sudah dirancang oleh Bappeda, nanti teknisnya akan ditindaklanjuti oleh Dinas PU, supaya apa yang dorang aspiraikan ini kita akan tindaklanjuti,” kata Bupati.
Kesempatan itu Pj Bupati Rondonuwu juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa paket sembako seperti beras, gula, mie instan, minyak, garam dan beberapa bahan makanan lainnya untuk warga.
Kunjungan Pj Bupati didampingi seluruh unsur Forkopimda antara lain, Dandim 1809 Maybrat, Kapolres, Para Asisten, dan seluruh pimpinan OPD, dengan pengawalan ketat aparat TNI Polri.
Tidak lelah, Bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan lagi ke Kampung Distrik Mare. Dalam perjalanan, Rondonuwu berkesempatan turun melihat obyek wisata kali ombak yang terletak di kampung Seni Distrik Mare.
Setibanya di Suswa, Ibukota Distrik Mare, Bupati dan rombongan disambut hangat Kepala Distrik, Danramil, warga masyarakat, serta siswa-siswi yang tampak berseragam lengkap. Selepas bersalaman bersama dengan warga, Rondonuwu dan rombongan juga berkunjung ke Koramil setempat untuk silaturahmi sebelum pulang ke Kumurkek Ibu kota Kabupaten Maybrat. (SM)
