Tes Urine Diusulkan Jadi Syarat Masuk SMP

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari, Neles Dowansiba. (Foto:SM)

MANOKWARI – Tes urine akan menjadi syarat dalam penerimaan peserta didik baru di Kabupaten Manokwari, secara khusus pada Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat ditemui, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Neles Dowansiba membenarkan tersebut.

“Iya, penerimaan siswa Sekolah Menengah Pertama atau SMP akan dilakukan tes urine baik sekolah negeri maupun swasta,” jelas Neles, Senin (11/11).

Upaya ini, sebut Neles karena menurut data penyalahgunaan narkoba serta obat-obat terlarang sudah merasuki dunia pendidikan.

Pencegahan harus dilakukan sejak dini, untuk masa depan generasi muda di Manokwari. Dengan tes urine masih bisa dilakukan deteksi dini, sehingga jika terjadi penyalahgunaan narkoba maupun yang lain dapat segera diberi tindakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah sehingga anak terjerumus dalam hal negaitf tetapi bagaimana bisa mengapai masa depan.

Kepada orangtua siswa, syarat ini bukan untuk menakut-nakuti namun untuk upaya pencegahan karena kerahasiaan hasil tetap dijaga.

“Mulai tahun depan sudah akan tes urine saat penerimaan siswa baru. Selain itu, siswa kelas II dan III setiap tahun juga akan dilakukan tes urine. Semua ini agar generasi muda di Manokwari tidak terjerumus dalam hal-hal negatif, upaya pencegahan harus dilakukan dari sekarang. Jika tidak, dampaknya akan sangat besar, ada yang tidak mau sekolah lagi,” pungkasnya. (SM)

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari Turunkan 50 Relawan Awasi PPDB Offline

Pos terkait