MANOKWARI – Operasi Patuh Mansinam 2022 untuk menyelamatkan setiap anak bangsa. Masyarakat juga yang akan mendapatkan manfaat dari operasi tersebut. Karena itu, Pemkab Manokwari dan masyarakat harus mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2022.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan Pemkab dan masyarakat harus mendukung Polres Manokwari melaksanakan Operasi Patuh Mansinam 2022 untuk ketertiban berlalu lintas.
“Operasi itu tujuannya bagaimana menyelamatkan setiap anak bangsa yang berlalu lintas di Kabupaten Manokwari dan masyarakat sendiri yang tentu akan menerima manfaat dari operasi ini,” ujar Hermus usai mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Mansinam 2022 di lapangan Polres Manokwari, Senin (13/06/2022).
Operasi Patuh Mansinam 2022, kata Hermus, lebih mengedepankan aspek edukasi. Karena itu, Hermus mengajak masyarakat menggunakan kelengkapan keselamatan saat berlalu lintas.
“Tentu keselamatan itu secara internal harus ada dalam diri kita. Polres menggelar operasi tentu itu aspek eksternalnya untuk menyelaatkan nyawa kita, keluarga kita. Tapi secara internal tentu masyarakatlah yang memiliki kesadaran untuk bagaimana menyelamatkan diri sendiri dalam berlalu lintas karena nyawa kita, jiwa kita, jauh lebih mahal dan itu adalah kekayaan rohani yang diberikan Tuhan kepada kita,” ungkapnya.
Hermus menambahkan bahwa Operasi Patuh Mansinam untuk menyelamatkan masyarakat. Tidak ada unsur untuk membuat masyarakat menjadi susah.
“Sama sekali tujuannya tidak seperti itu (membuat masyarakat susah-red), tapi tujuannya adalah bagaimana memberikan pengayoman, perlindungan, dan keselamatan kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari. Karena itu, saya berharap kepada semua masyarakat untuk taat berlalu lintas dengan mematuhi semua peraturan dalam berlalu lintas di jalan,” pungkasnya.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan Operasi Patuh Mansinam dilaksanakan selama dua minggu dengan sasaran kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta untuk ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
“Ini adalah operasi terpusat mulai dari Mabes Polri, Polda, sampai dengan Polres melaksanakan operasi ini,” ujarnya.
Untuk Operasi Patuh Mansinam 2022, menurut Gultom, Polres Manokwari menerjunkan 60 personel. Personel sebanyak itu terdiri dari anggota Polres Manokwari, juga dari Dinas Perhubungan, Senkom, dan Pramuka.
“Untuk Polres Manokwari, sebanyak 60 personel akan diturunkan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan edukatif sampai kegiatan yang sifatnya penindakan, dalam hal ini untuk memberikan rasa kepatuhan kepada masyarakat. 60 personel tersebut, selain dari Polres Manokwari juga dari Dinas Perhubungan, Senkom untuk saat kegiatan operasi dibantu Pramuka,” terangnya.
Terkait kesadaran masyarakat Kabupaten Manokwari mematuhi aturan berlalu lintas, Gultom mengatakan, secara angka masih kurang. Masih banyak masyarakat yang belum manyadari pentingnya mematuhi rambu-rambu dan menggunakan alat-alat keselamatan dalam berlalu lintas.
“Baik safety riding atau keselamatan untuk mengendarai bagi diri sendiri maupun defensive driving yaitu keselamatan atas kesalahan orang lain. Jadi dua hal itu secara persentase masih kurang dan menjadi pekerjaan besar yang akan terus dilakukan Polres Manokwari bersama jajaran Polda Papua Barat,” pungkasnya. (SM7)
