Warga Berstatus ODP di Papua Barat Terus Meningkat

dr. Arnoldus Tiniap, juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Wilayah Papua Barat, semakin meningkat di setiap harinya. Per Selasa 14 April 2020, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dalam siaran persnya mencatat, ODP kembali bertambah 15 orang, sehingga total ODP saat ini berjumlah 592 orang, 245 orang masih dalam pemantauan dan 347 orang lainnya sudah dinyatakan selesai.

Berbeda dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang mana masih bertahan di angka 25 orang. 15 orang di antaranya masih dalam pengawasan dan 10 lainnya telah selesai pengawasan.

Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 95 orang, 60 diantaranya masih dalam pemantauan dan 35 lainnya dinyatakan selesai pemantauan.

Untuk pasien suspect covid-19, tidak ada penambahan, dan masih tercatat hanya 2 orang. Sementar yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, 2 orang berstatus PDP dan 1 lainnya berstatus suspect covid-19.

Mengingat angka penyebaran virus corona di wilayah Papua Barat terus meningkat, dr. Arnoldus Tiniap terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan gaya hidup sehat. Sebab potensi sumber penularan berada di lingkungan sekitar kita.

“Dengan melihat data diatas, OTG yang masih dalam pemantauan 60, ODP yang masih dalam pemantauan 245, dan PDP yang masih dalam pengawasan 15, maka masyarakat harus tetap waspada karena potensi sumber penularan ada di sekitar kita,” tutup Tiniap. (SM3)

Baca Juga:  Terkait Dampak Demam Babi Afrika, Pemkab Manokwari Larang Masyarakat Konsumsi Daging Babi

Pos terkait