MANOKWARI – Hingga kini baru 147 kampung yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Dengan demikian, masih ada 17 kampung yang belum menyalurkan BLT Dana Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Manokwari, Jeffry Sahuburua, mengatakan, dari 17 kampung yang belum menyalurkan BLT Dana Desa, tiga kampung di antaranya baru ada penunjukan Plt. kepala kampung.
“Tiga kampung itu saya perintahkan secepatnya. Untuk minggu ini atau paling lambat minggu depan harus pencairan,” kata Sahuburua di kantor Bupati Manokwari, Kamis (25/6/2020).
Tiga kampung tersebut, menurutnya, yakni Kampung Mansinam, Ayambori, dan Kampung Acemo. Untuk Kampung Mansinam, penunjukan Plt. kepala kampung karena kepala kampung sebelumnya bermasalah.
“Kalau Ayambori dan Acemo kepala kampungnya meninggal,” ungkapnya.
Sedangkan 14 kampung lain, lanjut Sahuburua, penyaluran BLT Dana Desa belum dilakukan karena masih memproses pekerjaan Dana Desa Tahap II tahun 2019. Namun, pihaknya sudah memerintahkan kampung-kampung tersebut untuk mencairkan Dana Desa Tahap I tahun 2020.
“Karena di tahap I itu penyaluran BLT,” sebutnya.
Sahuburua menambahkan, dalam bulan Juni ini BLT Dana Desa tahap I yakni untuk bulan April, Mei, dan Juni sudah harus disalurkan. Dengan demikian, tinggal memproses BLT Dana Desa tahap II untuk bulan Juli, Agustus, dan September.
Untuk BLT Dana Desa tahap I, katanya, setiap keluarga memperoleh bantuan sebesar Rp 600 ribu. Sedangkan di tahap II besaran bantuan sebesar Rp 300 ribu per keluarga.
“Tetapi data penerima tetap sama dengan tahap I, tidak ada perubahan. Hanya untuk tahap II setiap keluarga dapat Rp 300 ribu, sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Peraturan Menteri Keuangan,” tukasnya.(SM7)