MANOKWARI, – Yayasan Bahtera Surya Baru Manokwari menggelar pentas seni bagi anak-anak PAUD Terpadu Bethani. Sebanyak 52 anak berpartisipasi dalam pentas seni tersebut.
Staf Ahli Bupati Manokwari Bidang Hukum dan Politik, Magdalena Maria Rumere, mengatakan pentas seni sangat positif untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan seni budaya serta menumbuhkan kreativitas dan kerja keras untuk membangun seni budaya dan mengelola talenta anak.
“Pentas seni ini juga sekaligus sebagai media yang tepat dalam mempersiapkan SDM khususnya anak-anak sebagai generasi penerus perjuangan bangsa agar memiliki semangat kompetisi yang sehat dalam meraih prestasi,” ujar Rumere saat menyampaikan sambutan Bupati Manokwari pada pembukaan pentas seni tersebut, Rabu (22/03/2023).
Selain itu, lanjut Rumere, pentas seni juga sebagai wadah bagi anak untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kemampuan di bidang seni dan budaya.
Di samping itu, menumbuhkembangkan kreativitas dan inovasi serta sebagai modal untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kepada anak-anakku yang terkasih, dalam lomba ini ada yang menang dan ada yang kalah. Pesan saya, yang menang jangan cepat berpuas diri tapi teruslah berlatih untuk melangkah dan meraih prestasi yang lebih maksimal di event-event berikut. Dan untuk anak-anakku yang belum meraih prestasi, jangan putus asa tapi jadikan ini sebagai motivasi berlatih untuk kembangkan bakat yang dimiliki,” tukasnya.
Ketua Yayasan Bahtera Surya Baru, Pendeta Denny Mustamu, mengatakan pentas seni ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Karena itu, pasti ada kekurangan dan kelemahan.
Baca Juga: Dapat Bantuan Makanan Tambahan, Febelina: untuk Penurunan Stunting di Kabupaten Manokwari
Menurutnya, pentas seni sehari itu digelar untuk memperkenalkan PAUD Terpadu Manokwari kepada masyarakat karena pendidikan PAUD dan TK merupakan dasar untuk melangkah ke jenjang-jenjang pendidikan berikutnya.
Dia menambahkan, PAUD Terpadu Bethani sudah berdiri delapan tahun lalu dengan 63 murid PAUD dan TK. Dari jumlah itu ada 30-an asli Papua yang dibiayai sepenuhnya oleh yayasan.
“Sebab kami sadar kami ada di sini karena anak-anak yang Tuhan anugerahkan bagi kami dan kami menikmati hidup di Tanah Papua, sehingga kami pun harus menjadi berkat bagi anak-anak dan masyarakat Papua,” ungkapnya.
Adapun lomba dalam pentas seni itu meliputi lomba karaoke, fashion show, dan lomba tiktok. (SM7)