MANOKWARI – Memasuki pertengahan tahun anggaran, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Manokwari Selatan belum terserap secara maksimal.
Dikatakan Bupati Manokwari Selatan, penyebab belum terserapnya APBD 2021, karena adanya perubahan penggunaan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat yaitu Refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Refocusing anggaran sangat mempengaruhi program kegiatan yang sudah direncanakan, terutama berkaitan dengan pekerjaan fisik yang belum dilaksanakan,” Ungkap Bupati Markus Waran.
Diakui Waran, serapan anggaran terbesar berada pada kegiatan fisik, sedangkan hingga saat ini, belum ada proyek pekerjaan fisik yang dikerjakan.
“Serapan anggaran akan terlihat baik apabila kegiatan fisik sudah di kerjakan, tapi sampai saat ini belum ada yang jalan, untuk proses pelenganpun masih pada tahap perencanaan,” tuturnya.
Bagi Waran, anggaran yang terserap saat ini berada pada masalah administrasi yang baru mencapai sekira 73 persen.
“Anggaran yang keluar lebih kepada soal administrasi, namun saya yakin, kalau fisik sudah dapat dikerjakan, pasti serapannya akan terlihat dengan baik,” pungkasnya. (SM13)
