MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, berpesan agar Perkumpulan Rumah Besar Flobamora digunakan untuk membangun kebersamaan, saling mengisi, saling melayani, dan saling menolong di antara sesama warga Flobamora di Papua Barat.
Bupati Hermus menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada perayaan HUT Flobamora Papua Barat yang ke-8, Sabtu (30/9/2023). HUT Flobamora dirangkai dengan HUT Persatuan Perempuan Flobamora ke-8 dan HUT Angkatan Muda Flobamora ke-2.
Menurut Hermus, fungsi Perkumpulan Rumah Besar Flobamora sangat besar. Gunakanlah untuk membangun kebersamaan, saling mengisi, saling melayani, dan saling menolong.
“Itu tujuan sebenarnya, tapi juga bangun interaksi,” kata Hermus.
Untuk itu, Hermus meminta warga Flobamora harus bersatu baik antarkabupaten yang tergabung dalam Perkumpulan Rumah Besar Flobamora maupun bersatu dengan suku-suku lain di tanah Papua baik suku-suku Papua maupun suku-suku Nusantara lainnya.
“Karena itu, pesan saya yang pertama adalah seluruh warga Flobamora harus tertanam, berakar, dan bertumbuh dalam Kristus dan melayani Tuhan di tanah Papua. Kedua, kalau sudah pilih ada di Manokwari untuk memenuhi panggilan, teruslah ada di sni untuk melayani dan mengabdi. Kalau rindu kampung halaman boleh berlibur tapi tetap ada di sini karena tanah Papua juga sama dengan dengan tanah Timor,” katanya.
Hermus juga mengajak warga Flobamora hidup dalam kebersamaan sesuai dengan tema HUT Flobamora kali ini yakni “Dalam kebersamaan ada kekuatan”. Hidup bersama berbicara tentang bagaimana menjalin persatuan dan meninggalkan ego masing-masing.
Pemkab Manokwari, lanjut Hermus, sangat mengapresiasi warga Flobamora di Papua Barat khususnya di Kabupaten Manokwari yang telah partisipasi dalam pembangunan sesuai dengan profesi masing-masing. Semua warga Flobamora telah berkontribusi untuk kemajuan Papua dan Kabupaten Manokwari.
“Saya ucapkan selamat ulang tahun Flobamora yang ke-8, sekaligus ulang tahun Persatuan Perempuan Flobamora yang ke-8 dan ulang tahun Angkatan Muda Flobamora yang ke-2. Kiranya ulang tahun ini menjadi pendorong dan semangat pengabdian di tanah Papua. Jaga persatuan di internal dan persatuan dengan suku-suku lain di tanah Papua,” tukas Hermus. (SM7)