Bekerja dari Rumah, Kinerja Pemerintahan Papua Barat Menurun Tajam

Sekretaris Provinsi Papua Barat, Nataniel Mandacan.

MANOKWARI – Sejak diberlakukan kerja dari rumah bagi ASN, kinerja pemerintahan Provinsi Papua Barat menurun tajam. Kinerja pemerintahan hanya sekitar 30-40 persen. Namun demikian, ada kegiatan tender yang dilaksanakan.

Sekda Papua Barat, Nataniel Mandacan, mengatakan, selama 14 hari bekerja dari rumah, tidak ada lagi kegiatan ASN di luar Manokwari. Kalaupun ada ASN di luar Manokwari, itu adalah mereka yang tertahan karena kebijakan tidak adanya kunjungan antarkabupaten.

Bacaan Lainnya

Selama ASN bekerja dari rumah, katanya, menyebut kinerja pemerintahan mengalami penurunan. Aktivitas pemerintahan, menururnha, hanya sekitar 30-40 persen.

Namun demikian, menurutnya, ada kegiatan tender proyek. Sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2020, katanya, ada paket pekerjaan yang diperbolehkan dan ada yang tidak diperbolehkan.

“Paket pekerjaan yang tidak boleh dilaksanakan, maka anggarannya dialihkan untuk belanja barang guna menunjang kesehatan, seperti dalam penanggulangan Covid-19,” katanya kepada wartawan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (6/4/2020).

Mengenai video conference (vidcon) dengan Mendagri, dia mengatakan, vidcon dilakukan untuk mendengar arahan dari Mendagri. Sesuai arahan, katanya, pemerintah daerah diminta untuk mereview ulang kegiatan-kegiatan guna menunjang penanganan Covid-19.

“Itu karena pemerintah pusat juga memberikan bantuan, tapi pemda juga perlu menyiapkan anggaran sendiri. Anggaran pemda itu untuk membantu penyediaan alat bantu pencegahan dan penanggulan Covid-19 seperti pengadaan masker,” sebutnya.

Ia menambahkan, anggaran yang dialihkan akan dikembalikan lagi bila sudah tidak ada Covid-19.

“Anggaran dialihkan, tapi (Covid-19) sudah hilang kembalikan lagi,” ujarnya. (SM7)

Baca Juga:  Bintang Kejora Berkibar di Manokwari, Siapa Pelakunya?

Pos terkait