Manokwari – Sampai dengan bulan Januari 2024, realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) Regional Papua Barat mencapai 3,22 persen dari alokasi anggaran tahun 2024.
Belanja K/L mengalami peningkatan capaian sebesar 9,88 persen (yoy) menjadi Rp283,77 miliar.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Papua Barat, Purwadhi Adhiputranto, mengatakan bahwa belanja barang dan belanja pegawai menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan belanja K/L, dengan belanja barang mengalami pertumbuhan mencapai 138,69 persen (yoy) atau terealisasi sebesar Rp106,67 miliar dan belanja pegawai mencapai 27,47 persen (yoy) atau terealisasi sebesar Rp175,50 miliar.
“Komponen realisasi terbesar adalah belanja pegawai yang merupakan komitmen Satker dalam ketepatan waktu pembayaran gaji induk ASN, TNI/Polri, serta tunjangan melekat dan tunjangan kinerja. Selain itu, terkait persiapan pelaksanaan dan pengawasan pemiilihan calon presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif 2024 oleh KPU dan Bawaslu yang akan diselenggarakan bulan Februari mendorong akselerasi belanja di awal tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Purwadhi, realisasi transfer ke daerah (TKD) yang telah disalurkan kepada provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya sampai dengan 31 Januari 2024 sebesar Rp829,39 miliar atau 4,19 persen dari total pagu TKD, turun 7,19 persen (yoy).
Penurunan tersebut, kata dia, dikarenakan persyaratan penyaluran DAU BG bulan Januari belum dilengkapi oleh pemerintah Kabupaten Maybrat, sehingga belum mengalami penyaluran.
Sedangkan 14 dari 15 pemerintah daerah sudah mendapatkan realisasi DAU BG bulan Januari dengan total mencapai Rp313 miliar.