MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengaku Pemkab Manokwari belum benyak berbuat untuk Gereja Pekabaran Injil (GPI) Jalan Suci untuk memenuhi harapan jemaat. Namun jika Tuhan berkenan, tentu GPI Jalan Suci ada dalam hati Pemkab Manokwari.
Itu diungkapkan Bupati Hermus usai mendampingi Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meresmikan gedung GPI Jalan Suci Jemaat Yerusalem Manokwari, Sabtu (27/3/2021).
Menurut Hermus, GPI Jalan Suci sebagai mitra kerja Pemkab Manokwari dan pilar pembangunan daerah. Untuk itu, Pemkab Manokwari akan menaruh perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur daerah, termasuk GPI Jalan Suci.
Sebagai sumbangsih untuk panitia, Bupati Hermus pada kesempatan itu memberikan dukungan dana sebesar Rp100 juta. Menurut Hermus, sumbangan Pemkab Manokwari tersebut untuk mendukung pengresmian dan juga penyelenggaraan Rakerda II GPI Jalan Suci.
“Di samping itu saya lihat gedung yang megah ini mesti ditunjang dengan AC. Kami Pmekab Manokwari dan keluarga akan menyumbangkan AC standing. Apa yang kami lakukan ini jauh lebih kecil dan kontribusi jemaat dan Pemprov Papua Barat,” ujarnya.
Hermus mengatakan, sumbangan tersebut sebagai wujud kebersamaan untuk membangun Manokwari.
Ketua Daerah GPI Jalan Suci se-Tanah Papua, Simon Sentuf, mengatakan, gereja merupakan mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan mental spiritual. Sebagai mitra, katanya, gereja selalu mendapat dukungan dari pemerintah baik Provinsi Papua Barat maupun pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat.
“Dukungan itu berupa dana hibah dan dan dana Bansos bagi lembaga keagamaab khususnya GPI Jalan Suci di kabupaten/kota se-Papua Barat,” katanya.
Dia juga menyampaikan selamat kepada Hermus Indou yang baru dilantik Gubernur Papua Barat sebagai Bupati Manokwari bulan lalu.
“Bapak ini (Hermus Indou) sangat peduli gereja-gereja Tuhan sejak masih di Biro Kesra,” tukasnya.
Ketua Panitia Pembangunan GPI Jalan Suci Jemaat Yersalem, Abner Bless, mengatakan, pembangunan gedung gereja yang peletakan batu pertama dilaksanakan oleh Dominggus Mandacan yang saat itu menjabat sebagai Bupati Manokwari dimulai sejak Agustus 2008.
Pembangunan gedung gereja itu, sambungnya, menelan dana Rp7,943 miliar dari total dana yang terkumpul sebanyak Rp7,945 miliar. (SM7)