MANOKWARI, – Setelah Dinas Penanaman Modal dan PTSP serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Manokwari, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) juga akan berencana menerapkan tanda tangan elektronik.
Tanda tangan elektronik (TTE) lebih praktis dan memudahkan khususnya dalam menandatangani Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) bila Kepala BPKAD yang juga Bendahara Umum Daerah (BUD) berdinas di luar daerah.
Plt Kepala BPKAD Kabupaten Manokwari, Corneles Edwinson Wondiwoy, mengatakan, dengan TTE SP2D tidak lagi ditandatangani secara manual. Hal itu dinilainya lebih praktis dan menghemat waktu.
“Jadi bisa tanda tangan elektronik (TTE) langsung dalam jumlah banyak dan di mana saja karena bisa langsung scan barcode. Itu lebih praktis,” katannya.
Menurutnya, perangkat daerah yang baru menggunakan TTE adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM.
Wondiwoy berharap ke depan BPKAD juga bisa menerapkan TTE. Dengan begitu, dirinya selaku Kepala BPKAD sekaligus BUD bisa menandatangani SP2D di mana saja.
“Jika manual ya kalau Kepala Badan berangkat berarti harus ada kuasa BUD. Tapi kalau sudah bisa tanda tangan elektrobik, saya pikir tinggal terkait regulasi saja,” tukasnya. (SM7)