MANOKWARI, – Pada Bulan Bakti Gotong Royong dalam rangka HUT Manokwari, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manokwari melaksanakan Pekan Pembayaran PBB. Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Senin (10/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, pajak dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Karena itu, sebagai warga negara yang baik, pejabat pemerintah mulai dari Forkopimda hingga ASN sebelum menganjurkan dan mengajak masyarakat untuk membayar pajak wajib memberikan contoh terlebih dahulu.
“Kita semua wajib diingatkan. Jadi kalau bisa kita lebih dulu. Jumlah pegawai kita ini 4.000 lebih kalau bisa 4.000 lebih ini secara konsisten membayar pajak dan retribusi sampah,” kata Hermus Ketika membuka Pekan Pembayaran PBB di halaman kantor Bapenda Manokwari.
Menurut Hermus, pendapatan daerah seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan dana Otsus peruntukkannya sudah diatur. Dengan demikian, pemerintah daerah tidak bebas mengatur pemanfaatannya di daerah.
“Yang bisa kita atur sesuai dengan kondisi di daerah tidak lain adalah pendapatan asli daerah kita. Jadi pendapatan asli daerah kita inilah yang perlu kita tingkatkan,” katanya.
Karena itu, Hermus mengajak masyarakat dan wajib pajak untuk menyukseskan Pekan Pembayaran PBB dengan membayar PBB sebagai bukti kecintaan terhadap Kabupaten Manokwari.
Tidak hanya mengingatkan ASN, Bupati Hermus juga langsung membayar PBB usai membuka kegiatan itu.
Sementtara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Manokwari, Sius Nario Yenu, mengatakan, Pekann Pembayaran PBB baru pertama kali dilaksanakan pada Bulan Bakti Gotong Royong dalam rangka HUT Manokwari. Pekan Pembayaran PBB dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan partisipasi wajib pajak.
Menurut Yenu, selama Bulan Bakti Gotong Royong, Bapenda melakukan pelayanan pembayaran PBB dan retribusi sampah pada tujuh kelurahan di Distrik Manokwari Barat dan dua kelurahan di Distrik Manokwari Selatan.
Dikatakan Yenu, Kabupaten Manokwari dengan tingkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik memiliki potensi pendapatan pajak yang cukup besar pula. Namun pelaksanaan dan pengelolaannya masih perlu ditingkatkan.
“Hal ini karena kesadaran membayar pajak masih rendah,” katanya.
Yenu menambahkan, realisasi penerimaan pajak tahun 2022 sudah mendekati target yang ditetapkan. Di triwulan III ini penerimaan pajak mencapai Rp43,7 miliar dari target Rp61,25 miliar atau 68,74 persen.
Pekan Pembayaran PBB dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2022 di halaman dan kantor Bapenda Manokwari. Ada hadiah yang bisa dibawa pulang jika membayar pajak pada Pekan Pembayaran PBB.
Ada hadiah utama berupa sepeda motor. Selain itu, ada smart TV, kulkas, dan hadiah-hadiah menarik lainnya. Syaratnya adalah harus sudah lunas PBB pada lima tahun terakhir. (SM7)