Manokwari – Bupati Manokwari, Hermus Indou, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Ikatan Kerukunan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Kabupaten Manokwari, Minggu (22/9/2024) malam.
Pada kesempatan itu, Bupati Hermus menyampaikan empat makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Hermus, peringatan Maulid Nabi bukan sekeladar perayaan tahunan tetapi momen untuk menggali hikmah dan makna nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Dalam peringatan ini kita dapat menghayati beberapa makna penting yakni yang pertama makna keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW. Salah satu pesan utama dari peringatan Maulid adalah mengingatkan kita akan keteladanan akhlak Nabi Muhammad SAW yang luar biasa sebagai manusia yang dipilih oleh Allah untuk membawa risalahNya. Nabi Muhammad adalah contoh sempurna dari sifat-sifat mulia seperti kejujuran kesabaran keadilan dan cinta kasih sayang di tengah-tengah kehidupan modern ini,” ujar Hermus.
Makan kedua, kata Hermus, yaitu kepemimpinan yang berbasis moral. Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin yang mengutamakan keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan umat.
“Ini mengajarkan kita bahwa kepemimpinan yang baik haruslah berlandaskan moral dan akhlak yang kuat,” katanya.
Ketiga, lanjut Hermus, yaitu makna persatuan dan toleransi dan keempat adalah makna cinta dan kasih sayang.
“Beliau mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang adalah fondasi dari setiap hubungan sosial. Oleh karena itu, melalui peringatan Maulid ini kita diingatkan untuk terus menebarkan cinta dan kasih sayang, kebaikan, dan kepedulian kepada sesama terutama terurana mereka yang membutuhkan uluran tangan dari kita,” sebutnya.
Serta makna ketiga, menurut Hermus, adalah kemanusiaan dan solidaritas sosial. Peringatan Maulid Nabi mengingatkan untuk meningkatkan solidaritas sosial dengan selalu peduli terhadap kondisi sesama yang kurang beruntung.
Peringatan Maulid Nabi itu menghadirkan KH Abdul Kholiq Bukhori sebagai penceramah. Hadir juga bakal calon Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono dan warga Ikawangi Manokwari. (SM7)