MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, meninjau Demaga Marampa, Rabu (31/3/2021). Peninjauan untuk memastikan kondisi dermaga yang rencananya akan dihibahkan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan tersebut.
Usai peninjauan, Hermus mengatakan, selama ini dermaga tersebut beroperasi baik. Namun ada bagian jembatan yang rusak karena termakan usia dan hantaman ombak yang cukup keras.
Menurut Hermus, Dermaga Marampa masih menjadi kewenangan Ditjen Perhubungan Laut karena belum dihibahkan ke Pemkab Manokwari. Namun sudah ada rencana dermaga ASDP itu akan dihibahkan kepada Pemkab Manokwari untuk ditangani.
“Hanya karena dana APBD sangat terbatas untuk dilakukan rehabilitasi atau membangunnya kembali dermaga. Karena itu, saya sudah menegaskan kepada kepala dinas perhubungan untuk segera menyusun proposal guna diajukan ke Dirjen Perhubungan Laut untuk segera dermaga diperbaiki. Jika sudah diperbaiki dan dalam kondisi baik, diharapkan bisa dihibahkan ke Pemkab Manokwari untuk bisa dikelola,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, pihaknya wajib melaporkan kondisi aset yang berada di bawah dinas yang dipimpinnya. Setelah dilaporkan, bupati berkeinginan untuk meninjau langsung dua Dermaga Marampa.
“Dermaga Marampa dalam waktu dekat akan diserahkan kepada Pemkab Manokwari. Jadi sebelum dihibahkan Pak Bupati ingin melihat secara langsung keberadaan dan kondisinya. Setelah lihat sendiri, kami diperintahkan untuk mengidentifikasi semua kekurangan yang ada. Dari hasil identifikasi itu, akan dicari solusi bersama apakah menjadi prioritas untuk diperbaiki, atau apa tugas dan tanggung jawab kita,” kata Simatupang.
Menurutnya, Bupati Hermus berkeinginan berkeinginan agar sebelum dihibahkan, dermaga itu direnovasi terlebihh dahulu oleh Ditjen Perhubunngan Laut. Sebab, anggaran Kabupaten Manokwari untuk renovasi tidak cukup memadai.
“Karena anggaran renovasi hampir mencapai Rp7 miliar sesuai dengan gambar kami,” tukasnya. (SM7)
