Bupati Hermus: TMMD Buktikan TNI Berpartisipasi Aktif Dorong Percepatan Pembangunan

Manokwari – Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1801/Manokwari di kampung Kwau, distrik Mokwam, Rabu (24/7/2024).

TMMD memiliki sejumlah makna strategis, salahnya satunya menempatkan TNI tidak hanya sebagai institusi yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga menjadi instrumen pembangunan yang dapat bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam mendorong percepatan pembangunan di Indonesia termasuk di kabupaten Manokwari.

Bacaan Lainnya

“TMMD adalah bagian dari strategi pembangunan baik secara nasional maupun secara khusus di kabupaten Manokwari untuk mendorong akselerasi atau percepatan pembangunan di kabupaten Manokwari,” kata Hermus.

Tidak hanya akselerasi, menurut Hermus, pemerintah berkeinginan agar tiga prinsip dasar yaitu pemerataan, kesetaraan, dan keadilan dalam proses pembangunan daerah bisa terwujud, di mana ada keseimbangan antara pembangunan di kota dengan di kampung.

“Jadi kita membangun di kota tapi juga kita membangun di kampung, sehingga ada keseimbangan,” ujarnya.

TMMD, lanjut Hermus, juga dapat mendekatkan TNI dengan masyarakat atau memasyaratkan TNI. Di samping itu sebagai bukti kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Jadi institusi TNI itu adalah institusi negara, di mana negara hadir di setiap wilayah indonesia untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan demikian, rakyat pun akan cinta kepada TNI. Jadi TNI tidak hanya identik dengan senjata tapi TNI hadir dengan banyak hal yang positif, sehingga masyarakat kemudian makin cinta kepada TNI,” imbuhnya.

Hermus pun mengajak semua komponen masyarakat di kampung Kwau dan distrik Mokwam untuk mendukung personel yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD.

Baca Juga:  Hermus Indou: Pilih Manusia, jangan Pilih Benda Mati

Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos, mengatakan ada dua sasaran dalam pelaksanaan TMMD ke-121 yakni sasaran fisik dan nonfisik.

Sasaran fisik antara lain pembangunan 5 unit rumah tipe 42, pembangunan 2 unit gapura, pengecoran jalan sepanjang 400 meter, dan penanaman bibit kopi sebanyak 2.000 pohon.

Untuk sasaran nonfisik yakni kegiatan penyuluhan antara lain penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas, pertanian, dan penyuluhan tentang stunting.

TMMD ke-121 Kodim 1801/Manokwari uang melibatkan 150 personel itu dilaksanakan selama sebulan yang dimulai pada 24 Juli dan akan berakhir pada 22 Agustus 2024.

Selain dua sasaran tersebut, ada juga kegiatan tambahan seperti pembuatan lapangan voli, pembangunan rumah baca, dan sumur bor. (SM7) 

Pos terkait