Waisai, Raja Ampat – Kegiatan kunjungan sekolah di Geopark Raja Ampat kembali dilaksanakan dalam bentuk School Goes to Geopark yang kali ini UNESCO Global Geopark (UGGp) Raja Ampat berkolaborasi dengan tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Gajah Mada (KKN UGM) Periode 2 tahun 2024 pada tanggal 22 Juli 2024 lalu.
Sekretaris Badan Pengelola (BP) UGGp Raja Ampat, M. Hanif Fikri Loji saat ditemui awak media, Rabu (24/07/2024) menjelaskan singkat atas kegiatan tersebut. Disampaikannya, dirinya menyambut baik dan mendukung kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan oleh tim KKN UGM 2024 yang berposko di Kota Waisai ini.
Menurutnya, kegiatan School Goes to Geopark telah menjadi agenda rutin program edukasi geopark Raja Ampat dalam aspek edukasi generasi muda Raja Ampat untuk memberikan pengenalan konsep pengembangan taman bumi Raja Ampat. Dimana outputnya akan menjadi sumberdaya manusia masa depan dalam mengembangkan potensi geologi Raja Ampat dan upaya pelestarian dan berkelanjutan.
“Merupakan program rutin edukasi generasi muda Raja Ampat untuk mengenal taman bumi yang merupakan warisan milik mereka,” singkat Fikri
Kegiatan yang dimulai dengan mengunjungi spot wisata birdwatching atau pengamatan burung di KTH Warkesi, dimana tim KKN UGM mengenalkan spesies cenderawasih endemik Raja Ampat dan menanam pohon, dilanjutkan dengan mengunjungi Gedung Geopark Information Center (GIC) Raja Ampat, lalu fieldtrip menuju Geosite yang berada di Kota Waisai, yakni Batu Wajah Waiwo, Sedimen Laut Dalam dan Batuan Ultramafik Waigeo. (SM14)