Bupati Waran : Coklat Manokwari Selatan Targetkan Pasar Internasional

Coklat Batangan Ransiki, Manokwari Selatan.

RAJA AMPAT, WAISAI – Coklat Ransiki, Manokwari Selatan akan terus diekspor ke beberapa negara. Hal itu disampaikan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, Senin (28/6/2021).

“Kita target ekspor ke beberapa negara, di antaranya Inggris, Jepang, Amerika dan Australia,” Ujar Waran saat launching coklat Ransiki usai pembukaan Raja Ampat e- Festival  “voyage to digital community” di gedung   Pari Convention Center Raja Ampat.

Bacaan Lainnya

Bupati menjelaskan untuk produksi coklat batangan, merupakan hasil dari bantuan fasilitas yang diberikan Bank Indonesia (BI)

“Produksi coklat batangan itu merupakan dukungan dari Bank Indonesia seperti fasilitas alat produksi. Karena kalau yanh di jual di Grand Indonesia itu harganya mahal. Kalau yang coklat batangan ukuran kecil ini, bisa dijangkau semua kalangan masyarakat,” jelasnya.

Waran mengapresiasi setiap bantuan yang selama ini diberikan BI khususnya terhadap pembinaan UMKM di wilayah Manokwari Selatan.

“Mewakili masyarakat Manokwari Selatan dan pengelola pabrik coklat Ransiki, kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Bank Indonesia karena melalui kegiatan e-Festival ini, produk coklat kita bisa dipamerkan dan semakin dikenal masyarakat luas,” ucapnya.

Waran memastikan, Pemda Manokwari Selatan akan terus memacu produk kakao sebagai komoditi utama daerah yang berjuluk segitiga emas tersebut.

“Nanti kedepan kita akan laksanakan peremajaan kebun kakao yang ada. Karena ini sudah ada investor yang mau masuk. Ada dari Jepang dan Amerika. Mereka mau masuk untuk rawat area kebun kakao. Rasa coklat Ransiki memang sangat unik, karena berada di bawah cagar alam Pegunungan Arfak. Ini pupuknya organik asli, sehingga punya cita rasa yang berkualitas,” pungkasnya. (SM5)

Baca Juga:  Dua Pasar Rakyat di Manokwari Selatan Belum Dihibahkan

Pos terkait