MANOKWARI – Menyikapi pandemik COVID-19, di Kelurahan Sanggeng telah dibentuk tiga Satgas COVID-19. Tiga satgas tersebut yakni di Biryosi, Swapen Bahari, dan di Sanggeng.
“Yang di Biryosi dan Swapen Bahari itu satgas tingkat RW, sementara tingkat kelurahan dipusatkan di Sanggeng Dalam,” kata Kepala Kelurahan Sanggeng, Ferdy Lalenoh, Minggu (12/4/2020).
Menurutnya, satgas bertugas melakukan langkah-langkah pencegahan dan sosialisasi pencegahan Covid-19 di wilayah Kelurahan Sanggeng. Selain itu, satgas juga bertugas melakukan pembatasan akses warga luar masuk ke Kelurahan Sanggeng dan membagikan alat pelindung diri (APD) kepada warga Sanggeng yang hendak keluar rumah.
“Juga melakukan pemasangan sarana prasarana pencucian tangan di sejumlah titik di Kelurahan Sanggeng. Kemudian bila ada yang diindikasikan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), akan dikoordinasikan langsung ke Satgas COVID-19 Kabupaten Manokwari,” jelasnya.
Dia mengatakan, dengan adanya satgas, maka warga dari luar yang hendak masuk ke Kelurahan Sanggeng akan dibatasi. Begitu juga bila ada warga Sanggeng yang hendak bepergian keluar wilayah kelurahan.
“Direncanakan akan dipasang beberapa portal di setiap lorong atau jalan masuk untuk membatasi akses masyarakat yang dari luar wilayah. Itu salah satu langkah pencegahan yang kami lakukan, kemudian mewajibkan semua yang masuk ke sini untuk mencuci tangan dan menggunakan masker,” tegasnya.
Lalenoh menambahkan bahwa di wilayah yang termasuk Kelurahan Sanggeng, yakni Biryosi dan Swapen Bahari sudah dilakukan pemasangan portal. Namun, untuk wilayah Sanggeng Dalam sesuai informasi dari Satgas COVID-19 Kelurahan Sanggeng portal dalam proses pembuatan.
“Dalam waktu dekat sudah terpasang. Ini karena untuk sementara kita selektif sekali untuk orang yang masuk ke wilayah Kelurahan Sanggeng. Kalau ada alasan mendesak diperbolehkan dengan catatan menggunakan APD dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan,” tandasnya. (SM7)