MANOKWARI – Pencemaran lingkungan kembali terjadi di Manokwar. Sejumlah sumur warga komplek Sanggeng tercemar. Hal itu di ungkap, Kepala Kelurahan Sanggeng, Fredi Lalenoh, Minggu (12/4/2020).
Sumur yang terletak di komplek Sanggeng RT 1 RW 6 itu, lalu ditindaklanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari. Setelah turun dan melihat kondisi air di sumur tersebut, Lalenoh lalu berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Manokwari, untuk mengambil sampel dan melakukan tes laboratorium, guna memastikan penyebab tercemarnya sumur tersebut.
“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, bersama Dinas Lingkungan Hidup dan warga setempat, ada dugaan telah tercemar. Tetapi untuk lebih memastikan harus melalui uji laboratorium dan sementara sampelnya sudah di ambil oleh Dinas Lingkungan Hidup, untuk selanjutnya di uji di lab Unipa,” jelas Lalenoh.
Dengan kondisi yang terjadi, Fredi lalu mengimbau warga agar tidak menggunakan air dari sumur tersebut, hingga hasil laboratorium di ketahui. Untuk mencegahnya, garis pembatas langsung di pasang mengelilingi lokasi sumur tersebut.
Sebagai dispensasinya, pihak Pertamina akan menyediakan air bersih setiap harinya kepada warga di sekitar lokasi pencemaran itu.
“Masyrakat yang terkena dampak agar untuk semntara tidak mengunakan air sumur, baik untuk mencuci dan untuk dikonsumsi. Warga mendapat pasokan air bersih dari pihak Pertamina sebagai dispensasi setiap harinya,” tandasnya. (SM3)
