MANOKWARI – Tahun anggaran 2020 ini, Disdukcapil Kabupaten Manokwari akan mendatangkan 48.000 lembar blangko Kartu Indetitas Anak atau KTP Anak.
Sejak Januari lalu hingga saat ini, Disdukcapil memilih turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman bagi para siswa. Tidak hanya sampai pada proses perekaman, namun hingga pada proses akhir yakni penerbitan kartu tersebut dan langsung di serahkan kepada anak yang bersangkutan.
Penerbitan KIA yang tengah berlangsung ini, diketahui masih menggunakan sisa blangko tahun 2019 lalu. Sembari menunggu kiriman 48.000 lembar blangko dari pemerintah pusat, agar tidak terjadi kehabisan blangko.
“Ini kita jalan terus, dan itu kita langsung cetak di tempat. Sisa blangko yang tahun lalu masih mencukupi hingga saat ini. Sedangkan untuk tahun anggaran 2020 ini, kami sudah memesan sekurang-kurangnya 48.000 lembar, untuk antisipasi supaya jangan kosong,” jelas Yosep Isir, yang di temui di ruang kerjanya, Selasa (18/2/2020).
Saat ini Disdukcapil Manokwari masih terpusat di wilayah kota, hingga ke Prafi. Direncanakan pada pekan depan pihaknya akan mendatangi sekolah-sekolah yang berada di dataran Masni dan Sidey. Sebab kata Yosep, alokasi anggaran yang diperuntukan terbilang kecil.
“Sekarang kita masih di kota, kemarin sudah di Prafi. Nanti kedepannya giliran Masni dan Sidey. Kita perlahan tetapi pasti, karena anggaran juga kecil,” tuturnya.
Penerbitan KIA ini bertujuan untuk melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak. (SM3)