MANOKWARI – Gabungan fraksi DPRD Manokwari menyoroti aspek pendapatan daerah dalam Ranperda APBD Kabupaten Manokwari Tahun Anggatan 2023. Gabungan fraksi menyoroti aspek pendapatan daerah yang mengalami peningkatan lebih dari Rp37 miliar.
Padahal, menurut gabungan fraksi, pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan Rp41 miliar lebih atau 37,57 miliar.
Hal itu sangat disayangkan, sehingga penurunan target penerimaan PAD perlu disikapi dengan serius karena kontribusi PAD menjadi salah satu kemandirian Kabupaten Manokwari.
Gabungan fraksi memandang telah terjadi masalah kebocoran pendapatan yang bersumber dari objek ini khususnya retribusi daerah yang mengalami penurunan hingga 66,94 persen dari tahun 2022.
Menanggapi itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, rancangan APBD Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2023 memang mengalami penurunan khususnya pada retribusi daerah.
Hal itu karena mayoritas kondisi perekonomian makro maupun mikro di Kabupaten Manokwari sedang mengalami kondisi pemulihan dari hantaman badai pandemik Covid-19 dan kebakaran Pasar Wosi tahun 2022. Dengan demikian, kemampuan masyarakat yang menjadi objek retribusi daerah sebagian besar tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar retribusi.
Baca Juga: Belasan Orang Diamankan Saat HUT Kemerdekaan West Papua di Pasar Wosi Manokwari
Selain itu, menurut Hermus, dalam beberapa bulan terakhir kondisi perekonomian di Kabupaten Manokwari juga terkena pengaruh inflasi yang tinggi yang menyebabkan harga beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan yang dibarengi dengan menurunnya kemampuan daya beli masyarakat, realisasi retribusi daerah tidak dapat mencapai target yang ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2022.
“Inilah yang menjadi pertimbangan menurunnya target penerimaan PAD proyeksi APBD Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2023. Kami sangat berharap adanya dorongan dan dukungan moril semua pihak khususnya DPRD untuk bersama-sama memikirkan dan memformulasikan solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Hermus pada sidang paripurna DPRD Manokwari, Selasa (29/11/2022). (SM7)
