DPW FGM GKI Papua Barat Resmi Melantik DPC FGM Teluk Wondama

FGM GKI Papua Barat
(Foto bersama PJ Bupati Teluk Wondama, Dr. Derk Ampnir, MM), Pengurus DPW FGM GKI Prov. Papua Barat (Prof Dr. Sepus Fatem, M.Sc, Dr. Onasius Piter Matani, M.Sc , Julens Rumbewas, SH., M.Ling, Merius Awairaro, SH, M.Ling, Siltonus Disyan Paa, S.IP, Adrian Dumais, S.Sos), Pengurus DPC FGM GKI Kab. Teluk Wondama dan Anggota PAM se-Klasis Wondama dalam Kegiatan Pembekalan dan Orientasi Pengurus yang dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Wondama, 14 November 2024.

TELUK WONDAMA, – Sebagai bagian dari  Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OPK) yang dimiliki  oleh GKI di Tanah Papua sekaligus dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi, kapasitas diri serta kiprahnya sebagai mitra pemerintah daerah dalam Pembangunan daerah, maka Dewan Pimpinan Wilayah Forum Generasi Muda GKI Provinsi Papua Barat melaksanakan pembekalan, Orientasi Pengurus sekaligus Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FGM GKI Kabupaten Teluk Wondama masa kerja 2024-2027 sebagai bagian dari PO organisasi. Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Wondama dan Aula Sasana Karya kantor Bupati Teluk Wondama, 15 November 2024, diawali dengan Ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Cristine Mawene, S.Th. Pesan Alkitab yang disampaikan bahwa  pelayanan berdasarkan Sejarah Suku Lei dari sisi umur dari usia 25-50 tahun berdasarkan refleksi Alkitab Bilangan 8: 20-26. Artinya gereja saat ini membutuhkan generasi muda agar mampu mengerakan pelayanan, kesaksian dan Persekutuan dan itu dimulai dari FGM dan PAM GKI.  Hal ini juga dilaksanakan sebagai bagian perintah organisasi sebagai amanat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FGM GKI di Tanah Papua.

Pembekalan dan Pelantikan DPC FGM GKI Kabupaten Teluk Wondama dilaksanakan pada tanggal Kamis dan Jumat, 14 dan 15 November 2024 bertempat di Gedung Sasana Karya, Kompleks Perkantoran Bupati Teluk Wondama, Isei, Rasiei dan dibuka langsung oleh Pjs. Bupati Teluk Wondama, Dr. Derk Ampnier, S.IP., MM. Kegiatan Pembekalan, Orientasi dan Pelantikan DPC FGM GKI Kabupaten Teluk Wondama berlangsung dibawa sorotan tema ‘’ KASIH KRISTUS MENGGERAKAN KEMANDIRIAN GEREJA, MEWUJUDKAN KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KESEJAHTERAAN (2 KOR 5 :18 – 19) dan sub tema’’ FORUM GENERASI MUDA  GKI  SEBAGAI  GERAKAN TRANSFORMASI JATI DIRI PEMUDA SEKALIGUS MITRA PEMERINTAH DALAM MANIFESTASI POLITIK, SOSIAL EKONOMI, BUDAYA, GENDER, HAM, SUMBERDAYA ALAM  DAN DIGITALISASI DI TANAH PAPUA MENUJU INDONESIA INDONESIA’’.

Bacaan Lainnya
FGM GKI Papua Barat
Para Narasumber dan Pejabat Bupati Teluk Wondama dalam sesi Pembukaan Kegiatan pembekalan dan Orientasi Pengurus FGM GKI Teluk Wondama.

Dalam sambutannya, Pejabat Bupati Kabupaten Teluk Wondama menekankan pentingnya kaderisasi sebagai bentuk menciptakan generasi yang berkesinambungan guna keberlangsungan dan eksistensi GKI di Tanah Papua, khususnya pemuda GKI, oleh sebab itu mempersiapkan diri dari saat ini menjadi penting bagi semua anak2 muda yang ada di Kabupaten Teluk Wondama.  Diakhir sambutanya dilanjutkan dengan penyajian materi pembekalan dan orientasi pengurus.

Disyan Paa, S.IP. anggota Bidang organisasi menjelaskan bahwa pelaksanaan pembekalan yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2024 di Aula Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Wondama DPW FGM GKI di Tanah Papua Provinsi Papua Barat  terbagi menjadi dari 4 (empat) pemateri dan dihadiri oleh Anggota Persekutuan Anggota Muda (PAM) se-Klasis Wondama, pengurus DPC FGM GKI wondama yang akan dilantik.

Pembekalan dilakukan dengan beberapa materi yakni Materi I terkait dengan AD/ART Organisasi FGM GKI di Tanah Papua yang disampaikan oleh Sekretaris DPW FGM GKI di Tanah Papua Provinsi Papua Barat, Dr. Onasius P. M. Matani, S.Hut., M.Sc. Selanjutnya materi  II berupa “Peran Pemuda GKI di Tanah Papua dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik’’ dengan narasumber Wakil Ketua II DPW FGM GKI Provinsi Papua Barat sekaligus PLT Kepala Ombusman Republik Indonesia, Yules M. Rumbewas, SH. M.Ling. Materi III terkait dengan Membangun Tata Kelola Organisasi Pemuda GKI yang Tangguh, Mandiri, Visioner dan Berkarakter Kristus menyambut Transformasi Digital dan Era 4.0 yang dibawakan oleh Ketua DPW FGM GKI di Tanah Papua Provinsi Papua Barat, Profesor Dr. Sepus M. Fatem, M.Sc dan materi IV terkait menjadi MC profesional oleh Andrian Dumais, S.Sos.

Respon selama kegiatan pembekalan terlihat dari banyak jumlah peserta, kualitas pertanyaan dan diskusi serta keluhan dari  PEMUDA GKI di Kabupaten Teluk Wondama. Ada yang menyampaikan kegembiraan maupun kesenangan mereka atas hadirnya DPC FGM GKI di Kabupaten Teluk Wondama sebagai wadah pengembangan diri berorganisasi maupun berpolitik pemuda GKI, sebaliknya ada yang mengutarakan banyak keluhan mereka terhadap masa depan gereja dan Masyarakat, tanggungjawab politik, sehingga berharap FGM akan membantu mendorong masalah tersebut, ungkap Anggota Pengurus FGM tersebut. Materi yang disampaikan benar-benar dirasakan menyentuh kebutuhan dan kesiapan pengurus DPC FGM GKI Kabupaten Teluk Wondama maupun PAM GKI Klasis Wondama, ungkap Ketua PAM GKI Jemaat Bethani Wasior.

Sehari setelah sesi pembekalan, pada hari Jumat, 15 November 2024 pukul 10.00-12.30 Pelantikan DPC FGM GKI Teluk Wondama Periode 2024-2027 dilaksanakan pada bertempat di Gedung Sasana Karya, Teluk Wondama. Dalam pelantikan tersebut dilantik juga Dewan Kurator DPC FGM GKI di Tanah Papua Kabupaten Teluk Wondama.  Terpilih sebagai Ketua DPC FGM GKI Teluk Wondama, Sdr Yunus Sarumi SH, M.Ling sebagai ketua sekaligus menakhodai FGM GKI di Negeri Sasar Wondama dengan jumlah pengurus harian sebanyak 59 (lima puluh Sembilan) orang dan Dewan Kurator sebanyak 12 (dua belas) orang.

FGM GKI Papua Barat
Pelantikan dan Penyerahan Pataka FGM GKI Di Tanah Papua oleh Ketua Umum DPW FGM GKI Papua Barat (Prof. Dr. Sepus Fatem, M.Sc di damping Sekretaris Umum FGM GKI Papua Barat Dr. Onasius P Matani, S.Hut., M.Sc) dan diterima oleh Ketua DPC FGM GKI Teluk Wondama Periode 2024-2027, Yunus Sarumi, SH, M.Ling untuk dikibarkan di seluruh wilayah Kabupaten Teluk Wondama.

Di tempat yang sama pada sesi sambutan, Ketua Badan pekerja Klasis GKI Wondama menyatakan bahwa kehadiran FGM GKI di Wondama menjadi bagian penting dalam mendukung pembinaan Pemuda GKI sebagai garam dan terang dunia. Tidak hanya itu, sambutan yang lain diberikan pula oleh Anggota Dewan Kurator DPC FGM GKI Wondama, Ir. Hendrik Mambor, MM. Beliau mengatakan bahwa Wondama merupakan titik peradaban sehingga  kehadiran FGM GKI akan menjadi energi baru dalam membangun dukungan dan kemitraan bersama organisasi lainnya membangun Tanah Peradaban orang Papua yang dikenal dengan Sasar Wondama. Selain sebagai,politikus, bliau juga menekankan tentang Pendidikan sekolah minggu sebagai dasar yang penting dalam pembentukan karakteri anak-anak GKI, anak anak Tuhan sehingga menjadi calon pemimpin masa depan dirinya, gereja dan Tanahnya.

Selanjutnya Ketua DPW FGM GKI Papua Barat mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat untuk pengurus yang telah dilantik dan memberikan appresiasi atas usaha dari DPC FGM GKI Teluk Wondama sehingga pelantikan yang tertunda cukup panjang selama 2 tahun bisa dilakukan. Menurutnya, Aitumeri- Wondama merupakan pusat peradaban bagi Papua, tempat Sejarah yang memberikan makna dan nilai hakiki bagi transformasi jati diri orang Papua Melanesia . Di tempat  ini tokoh Pendidikan Papua itu yakni Pdt. I. Z. Kijne memulai pekerjaannya untuk mendidik dan membangun orang Papua Melanesia, pungkasnya.  Pelantikan kali ini menandakan FGM Kabupaten Teluk  Wondama perlu untuk mendorong optimalisasi peran dan tugas FGM GKI sebagai organisasi kader yang dimiliki oleh gereja satu satunya di Indonesia dan khususnya di Tanah Papua. Arahan penting yang perlu dilakukan yakni bagaimana membuat organisasi FGM itu menarik dan aktif serta berperan dalam membangun kekuatan pemuda GKI, pungkas Ketua FGM GKI Papua Barat. Lebih lanjut ditambahkan bahwa, menjadi pengurus dan berada dalam struktur pengurus itu bukan posisi yang kita cari tapi pengaruh.  Jadi makna sebagai ketua, wakil ketua, Seretaris umum, wakil Sekterais atau pun koordinator bidang ataupun sejenisnya akan memberikan nilai, memberikan manfaat jika kita mampu mempengaruhi orang lain, anggota organisasi kita ataupun masyarakat kita untuk  ‘’ mau dengar, ikut dan lakukan apa yang menjadi cita-cita organisasi. Itu baru ‘’ Au hebat dan jago, ungkap Profesor orang asli Papua itu dengan tegas dan penuh senyuman dan disambut tepuk meriah oleh seluruh peserta yang hadir dalam acara pelantikan.

FGM GKI Papua Barat
Sambutan Ketua Umum DPW FGM GKI Provinsi Papua Barat Dalam Acara Pelantikan DPW FGM GKI Kabupaten Teluk Wondama, Periode 2024-2027.

Ia pun menambahkan bahwa untuk itu, platform organisasi perlu dilakukan penataan yakni pelantikan DPAC  FGM di Tingkat distrik dan pengurus Garda Tingkat kampung,  Rapat Kerja (Raker) FGM GKI DPC Teluk Wondama guna Menyusun agenda kerja dan menetapkanya. Catatan kedua yakni apa posisi dan peran FGM menuju Pesta Politik Kepala Daerah pada tangga; 27 November 2024. Menjadi penting sebab kehadiran FGM salah satunya mengawal pelaksanaan pesta politik baik kepala daerah  di Provinsi dan Kabupateb Kota, bahkan DPW FGM GKI Papua Barat telah mengarahkan dan intruksi kepada seluruh pemuda GKI baik PAM dan FGM GKI untuk memberikan dukungan doa dan pernyataan Iman kepada Drs. Dominggu Mandacan, M.Si dalam Pemilu Gubernur 2024.  Paparnyanya Jika ada orang yang bertanya kenapa FGM  dan PAM GKI di Provinsi Papua Barat dan  mendukungnya, jawabnya sederhana saja karena Kaka Dominggus Mandacan itu, Kaka dan Senior PAM GKI dan FGM GKI, disambut meriah oleh semua tamu undangan dan hadirin sekalian. Menurut Profesor orang Asli Papua itu, FGM GKI hadir dari sebuah kegelisahan akan hak hak politik orang asli Papua di dalam rumah besar GKI sehingga suka tidak suka, FGM GKI termasuk DPC Teluk Wondama harus bisa menyatakan komitmen imannya. Berdoa dan menyatakan komitmen imanya atas piihannya.  Maknanya adalah gereja tidak berpolitik namun memiliki tanggungjawab politik, imbuh Mantan Ketua PAM GKI Petrus Amban Manokwari periode 2000-2004 itu.

Catatan pesan lainnya yang disampaikan olehnya berupa agenda gereja dalam perayaan 100 tahun Pdt. I.Z Kijne dalam pekabaran Injili khususnya membangun peradaban orang Papua melalui jejak Sejarah di bukit Aitumery Wondama bagi orang Papua yang puncak perayaannya pada 26 Oktober 2025 serta kesiapan FGM GKI Wondama mendukung pesta akbar pelaksanaan Sidang Sinode GKI Tahun 2027 di Kabupaten Teluk Wondama. Pesan penting lainnya berupa FGM harus bisa memulai untuk mengadvokasi dinamika yang sedang di sampaikan oleh PAM GKI di Kabupaten Teluk Wondama selama kegiatan Pembekalan dan Orientasi Pengurus seperti : 1) Persoalan Ketenakerjaan dan penggangguran , 2) Tingginya angka migrasi orang non Papua yang berdampak terhadap kegiatan ekonomi, hak politik dan penggunaan lahan di wilayah adat Kabupate Teluk Wondama, 3) rendanya pembinaan bagi organisasi pemuda di kabupaten Teluk Wondama.

** Baca Juga: Dominggus Mandacan Hadiri HUT Pegaf ke-12 Ditandai dengan Pengresmian Kantor Bupati

Ditambahkan pula bahwa, Papua saat ini sedang berpacu membangun di bawa kerangka hukum otonomi khusus jilid 2. Sudah hampir  2 tahun kita lalui Otsus jilid  II, untuk itu gereja perlu mengambil posisi pada bagian mana dan seperti bentuk apa yang dapat dikerjakan oleh gereja, pemuda melalui wadah FGM GKI termasuk di Kabupaten Teluk Wondama.  Sebut saja contohnya ekonomi kreatif dalam bentuk kerajinan tangan souvernir, baju dan sejenisnya yang bisa dikelola oleh FGM Kab Wondama bekerja sama dengan PAM GKI. Kalau bisa dilakukan, maka akan ada kolaborasi antara PAM dan FGM guna membantu pergerakan ekonomi local. Biar kita datang ke wondama saat trus saat mau pulang, kita bisa beli baju kaos berlogo batu peradaban, baju bergambar inspirasi ataupun souvenir sejenisnya, ujar Mantan Ketua DPC FGM GKI Kab Manokwari, 2010-2014 itu.  Lebih lanjut menurutnya bahwa, semua orang Papua, termasuk anak muda GKI harus tahu  bahwa Percepatan Pembangunan Papua saat ini  difokuskan mencapai  ‘’ Papua  Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif, Papua Damai. Namun yang terabaikan dalam Pembangunan Papua ke depan yakni ‘’Papua Ekologis’’, sehingga perlu dirumuskan oleh calon kepala daerah di Tanah Papua dalam visi misi sebagai inovasi kearifaan lokal Papua, ujar Profesor Bidang Politik Sumberdaya Alam dan Tata Kelola Lingkungan Hidup. Menurutnya, pada titik ini peran gereja sangat strategis melalui partisipasinya dan dukungan penuh.

Dijelaskan lebih lanjut dalam sambutanya bahwa ‘’ Papua Ekologis merupakan konsep baru, inovasi baru yang ditawarkan oleh dirinya ketika 2 bulan terakhir ini terlibat berjibaku atas permintaan dalam penyusunan visi misi pada beberapa calon kepala daerah provinsi dan kabupaten sebagai bahan debat visi-misi  dan program kerja menuju Pilkda tanggal 27 November 2024. Profesor orang asli papua itu menjelaskan dalam sambutannya nya bahwa Papua Ekologis merupakan hasi pemilkiranya sebagai inovasi yang menawarkan dan mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang memberikan proteksi terhadap hak-hak masyarakat adat dan perlindungan sumberdaya alam bagi orang asli Papua. Mengapa demikian, sebab orang asli Papua itu memiliki hubungan social, budaya atas sumberdaya alam (hutan, tanah, pohon, batu, pasir, burung cenderawasih, burung mambruk dan lainnya sebagai modal social, pungkasnya.  Tidak ada tanah yang tak bertuan. Semua pasti ada tuanya, dan itu ada di Papua, ada di Wondama juga, sehingga ini menjadi perhatian kita pemuda gereja dalam mengawal Pembangunan di Papua jilid kedua untuk mewujudkan transformasi sosial Tanah Papua, Papar Profesor orang asli Papua termuda sekaligus guru besar bidang politik Sumberdaya alam, kebijakan dan politik lingkungan hidup pada Universitas Papua, menutup sesi wawancara awak media ini.

Selanjutnya sambutan terakhir diberikan oleh Pejabat Bupati Teluk Wondama Dalam sambutannya menekankan bahwa Masa Depan Pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama ada ditangan anak-anak muda Wondama, oleh sebab itu perlu mempersiapkan diri pada berbagai bidang dan kesempatan. Jika tidak mempersiapkan diri, maka kesempatan itu akan berlalu begitu saja. Untuk itu pengurus FGM GKI yang dilantikan bisa mendorong dan mengambil peran dan tugas ini. Sebagai Pejabat Bupati, beliau menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya DPC FGM GKI Periode 2024-2027. Sambutan ini sekaligus dirangkai dengan pemukulan Tifa oleh nya untuk menutup kegiatan pembekalan, orientasi pengurus dan pelantikan yang ditandai dengan pemukulan TIFA sebanyak 3 kali. (*)

Pos terkait