MANOKWARI – Dapur Lapangan TNI-Polri yang sempat terhenti memberikan pelayanan, kini kembali beroperasi. Dapur lapangan “berasap” lagi setelah ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari PGGP Papua Barat, yang memberikan dukungan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp10 juta.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Biro Misi dan Pelayanan PGGP Papua Barat, Pendeta Frans Tupamahu didampingi Wakil Ketua II PGGP Papua Barat, Pendeta S. Manufansu, Senin (9/8/2021).
Usai menyerahkan bantuan, Pdt. Frans Tupamahu, menyampaikan beberapa hari lalu pihaknya membaca innformasi dari media massa bahwa dapur lapangan berhenti beroperasi karena terbatasnya dana.
“Setelah baca itu kita tergugah. Pada saat kita rapat di kantor PGGP, saya dri Biro Misi dan Pelayanan mengusul ini, dan kami semua sepakat, sehingga hari ini kami serahkan,” ungkapnya.
Pendeta Tupamahu berharap bantuan tersebut digunakan sesuai peruntukannya membantu mereka yang membutuhkan.
“Semua yang membutuhkan bisa merasakan bantuan ini walaupun sedikit-sedikit. Karena kita tidak memandang dari suku mana, gereja mana, siapa dia orangnya, tapi karena Covid kita semua perlu dilayani,” ungkapnya.
Ketua Panitia Dapur Lapangan, AKP Burhan, mengatakan bantuan dari PGGP membuktikan bahwa semua masyarakat merespons positif kehadiran dapur lapangan untuk membantu mereka yang terdampak pandemic Covid-19, terutama warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Indikatornya banyak masyarakat baik pribadi maupun secara organisasi mereka dating memberikan bantuan,” ujarnya.
AKP Burhan menyampaikan terima kasih kepada semua relawan dan donator yang membantu dalam pelaksanaan dapur lapangan.
“Dari seluruh rangkaian kegiatan itu sudah banyak rekan dari swasta maupun perorangan memberikan bantuan terhadap pelaksanaan dapur lapangan,” tukasnya. (SM7)