FGM GKI Lakukan Kajian dengan Unipa, Migrasi ke Manokwari Jangan Jadi Beban Daerah

Ilustrasi kapal penumpang. IST

MANOKWARI – Forum Generasi Muda-Gereja Kristen Injil (FGM-GKI) bekerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) Manokwari melakukan kajian tentang berbagai hal, hasilnya akan jadi masukan kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Hal ini disampaikan Dr. Sepus Fatem, Ketua FGM GKI Papua Barat. Ia mengatakan selain itu juga memboboti kembali Peraturan Daerah (PERDA) Manokwari Kota Injil yang dinilai selama ini pelaksanaan belum efektif.

Bacaan Lainnya

“Bicara soal Perda Injil itu kita memulai dengan bukti Sejarah, maka Perda itu harus Efektif dalam pelaksanaanya” kata Dr. Sepus Fatem.

Bukan hanya Perda Manokwari Kota Injil, hal lain yang menjadi kajian Universitas Papua dengan FGM GKI yakni akan memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah terkait rencana Pembangunan Jembatan Kwawi Mansinam yang tengah diwacanakan.

Rencana pembangunan Jembatan layang penghubung Kwawi dan Pulau Mansinam, sebelumnya lokasi tersebut ditinjau oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Wacana tersebut sempat polemik ditengah Masyarakat.

Ketua FGM GKI Papua Barat, Dr. Sepus Fatem

“Situs Pulau Mansinam belum memberikan manfaat selama ini selain itu juga masalah rencana pembangunan jembatan layang, apakah ini dibutuhkan Masyarakat atau tidak” ujarnya.

Sepus juga menyebutkan bahwa, dalam kajian yang dilakukan pihaknya juga mengkaji soal Migrasi Orang yang masuk ke Manokwari.

“Ketika orang masuk ke Manokwari, apa yang akan mereka bawah, jangan sampai masuk kemudian jadi beban bagi Daerah” tegasnya.

Hasil kajian tersebut akan di berikan kepada Pemerintah Daerah agar ddidorong menjadi sebuah regulasi Daerah.(SM)

Baca Juga:  Bupati Hermus Optimis November Nanti Serapan DAK Fisik Capai 100 Persen

Pos terkait