MANOKWARI, – Sejak pekan lalu, Bapenda Kabupaten Manokwari gencar melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah perkotaan. Penagihan dilakukan dengan memberikan pelayanan pembayaran pajak di kelurahan-kelurahan.
“Awal bulan ini kami gencar melakukan penagihan dan pembayaran PBB. Kita mulai dari Kelurahan Sanggeng,” ujar Sekretaris Bapenda Manokwari, Umrah Nur.
Umrah berharap, dengan dukungan Kantor Pos pelayanan pembayaran PBB di kelurahan-kelurahan berjalan dengan baik.
“Kami berharap ada bantuan dari Kantor Pos untuk mensuport dalam hal melakukan penagihan di wilayah kota,” katanya.
Menurut Umrah, pelayanan pembayaran pajak dimulai dari Kelurahan Sanggeng selanjutnya berpindah ke kelurahan lain, sehingga sembilan kelurahan yang ada didatangi seluruhnya.
“Jadi sembilan kelurahan kita akan masuk melakukan penagihan PBB,” imbuhnya.
Umrah mengatakan, penagihan pembayaran PBB ke kelurahan-kelurahan juga untuk menggenjot penerimaan PBB. Sebab dari target Rp8,2 miliar di tahun 2023, realisasinya di triwulan III baru 50-an persen.
Umrah menambahkan, meski belum sepenuhnya sesuai harapan, namun penerimaan PBB triwulan III 2023 jika dibandingkan dengan triwulan III tahun 2022, mengalami kenaikan. Pada triwulan III tahun 2022 penerimaan PBB di angka Rp3 miliar, namun pada triwulan III 2023 sudah mencapai Rp4 miliar lebih.
“Karena itu, pada Pekan pembayaran PBB bulan depan, kami berharap sisa ini bisa dicapai,” tukas Umrah. (SM7)
