MANOKWARI – Mario Fridolin Matinahoru dan Christu F. Angkotta tak menyangka terpilih sebagai Duta Genre Provinsi Papua Barat tahun 2020. Dalam pemilihan yang dilaksanakan Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat di Swiss-belhotel Manokwari, Sabtu (22/8/2020), Mario dan Christy berhasil menyisihkan belasan peserta lain untuk mewakili Papua Barat mengikuti ajang yang sama di tingkat nasional.
Usai dinobatkan sebagai Duta Genre Papua Barat, Chirsty mengaku tak menyangka jika dirinya terpilih.
“Ikut ini juga sebenarnya cuma iseng-iseng berhadiah, tapi kemudian masuk lima besar, kemudian tiga besar, dan akhinya menjadi Duta Genre Provinsi Papua Barat. Itu hal yang sangat luar biasa. Tuhan Yesus baik,” ungkapnya.
Gadis yang lahir dan besar di Manokwari ini mengaku bahagia karena terpilih menjadi Duta Genre. Menjadi Duta Genre, katanya, ada tanggung jawab moral yang dipikulnya.
“Bagaimana menjadi contoh, menjadi teladan buat remaja dan teman sebaya, di mana kita harus menjadi konselor dan agen perubahan buat rekan-rekan kita,” sebut mahasiswi Universitas Papua Manokwari ini.
Terpilih sebagai Duta Genre Papua Barat, Mario dan Christy akan mewakili Papua Barat dalam ajang pemilihan Duta Genre di tingkat nasional.
Menurut Christy, dirinya akan berusaha membawa nama baik Papua Barat. Oleh karena itu, dalam ajang yang sama di tingkat nasional, dirinya akan memberikan yang terbaik.
“Supaya remaja-remaja di Papua Barat ke depannya menjadi generasi berkualitas dan unggul,” tukasnya.
Senada dengan Christy, Mario juga tidak menyangka bisa menjadi Duta Genre Papua Barat. Peserta dari Sorong ini mengaku karena pandemik Covid-19, sulitnya perjalanan ke Manokwari sempat menyurutkan semangatnya.
“Tapi Tuhan baik dan semuanya beejalan dengan baik, sehingga akhirnya hari ini saya bisa menjadi Duta Genre Papua Barat. Menjadi Duta Genre merupakan tanggung jawab besar bagi kita berdua untuk membantu remaja-remaja di Papua Barat,” ujanya.
Mario merasa sangat luar biasa karena tidak menduga dirinya terpilih menjadi Duta Genre Papua Barat. Baginya, menjadi Duta Genre bukan hanya tentang gelar, tapi ada tanggung jawab besar ke depannya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak dari timur Indonesia juga punya kualitas ketika mewakili daerah ke nasional. Dan itu saat kami menjadi duta mewakili Papua Barat dan kami akan menunjukkan yang terbaik dari kami,” kata mahasiswa Universitas Victory Sorong ini.
“Ini tanggung jawab yang luar biasa dan kami butuh dukungan semua pihak karena kalau hanya kami berdua, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tambahnya. (SM7)