MANOKWARI – Pembentukan Kota Manokwari dan pemekaran Manokwari Barat merupakan primadona. Karena itu, pemekaran diharapkan dapat dipersembahkan kepada masyarakat Kabupaten Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa secara umum muatan substantif Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah baik. Namun perlu menambahkan hal-hal yang bersifat aspiratif dari masyarakat.
“Terkait muatan substantif dari RPJMD, terkait prioritas pembangunan, saya lihat secara umum sudah baik. Kita perlu menambahkan hal-hal yang bersifat aspiratif dari masyarakat kita. Terutama pemekaran daerah, Kota Manokwari, Manokwari Barat, juga pemekaran kelurahan dan kampung di Kabupaten Manokwari,” ujar Hermus pada pembukaan Musyawarah RPJMD Kabupaten Manokwari 2021-2026 di ruang Sasana Karya, kantor Bupati Manokwari, Rabu (29/9/2021).
Menurut Hermus, pemekaran menjadi primadona yang diharapkan dapat dipersembahkann kepada masyarakat.
“Kita berharap ini menjadi primadona yang juga kita bisa persembahkan kepada seluruh masyarakat kita melalui dokumen RPJMD,” katanya.
Hermus juga mengatakan bahwa sebagai subsistem dari penyelenggara pemerintahan di negara ini, Pemkab Manokwari harus sinkron dan harmoni dengan Pemprov Papua Barat dan dengan kementerian/lembaga atau pempus. Karena itu, diharapkan semua dokumen atau muatan substantif dari semua penyelenggaraan urusan pemerintahan yang tertera di dalam rancangan RPJMD minimal memiliki hubungan yang positif dengan RPJMD provinsi dan RPJMN.
“Dengan demikian, kita berharap semua program yang nanti kita perjuangkan untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Manokwari bisa didukung oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” tukas Hermus. (SM7)
