Jadi Rumah Bersama, Semua Suku Harus Menjaga dan Meningkatkan Kerukunan di Kabupaten Manokwari

FOTO BERSAMA: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan; Bupati Manokwari, Hermus Indou dan istri; Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dan istri, serta unsur Forkopimda Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, foto bersama pengurus Persatuan Masyarakat Batak Papua Barat dan Ikatan Kerukunan Keluarga Batak Kabupaten Manokwari, pada syukuran Bona Taon 2022 dan pesta seni budaya Batak, Sabtu (30/04/2022).

MANOKWARI – Manokwari merupakan rumah bersama bagi semua suku, agama, ras, dan golongan. Karena itu, kerukunan di Manokwari harus dijaga, dirawat, dan ditingkatkan sebagai modal utama pembangunan.

“Manokwari jadi rumah jadi rumah kita bersama. Jadi saya ajak mari kita jaga bagian ini karena menjadi modal utama bagi kita membangun Manokwari, Papua Barat, Tanah Papua, dan Indonesia,” tegas Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada syukuran Bona Taon 2022 dan pesta seni budaya Batak yang digelar Ikatan Kerukunan Keluarga Batak (IKKB) Kabupaten Manokwari, di aula Unipa, Sabtu (30/04/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Gubernur, apa yang ada saat ini sudah diletakkan oleh paa pendahulu. Karena itu, menjadi kewajiban bagi seluruh lapisan untuk menjaga, merawat, dan meningkatkannya agar masyarakat hidup rukun dan damai.

Gubernur juga menyampaikan bahwa bersama suku lain, keluarga besar Batak memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Manokwari, Papua Barat, dan Tanah Papua. Kontribusi itu diberikan melalui berbagi profesi yang digeluti anggota keluarga besar Batak di Manokwari dan Papua Barat.

“Banyak yang menjadi pelaku ekonomi, ASN, anggota TNI dan Polri, serta profesi lain dan sudah berkontribusi bagi pembangunan di sini,” tukas Gubernur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Dominggus Mandacan juga mengikuti prosesi mengulosi, yakni pemberian kain ulos oleh keluarga besar Batak kepada Gubernur. Pemberian itu untuk mempererat persaudaraan setelah Dominggus Mandacan dinobatkan sebagai sesepuh keluarga besar Batak beberapa tahun silam.

Baca Juga:  Semarak HUT HANI 2019, BNN Papua Barat Gelar Donor Darah

Pemberian itu, menurut Gubernur, merupakan penghargaan sekaligus pemberian tanggung jawab untuk menjaga dan menjamin keberadaan keluarga besar Batak di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat.

“Ini sebagai penghargaan bagi kami. Sekali lagi mari hidup rukun dan damai. Kalau ada persoalan mari bangun komunikasi dan koordinasi untuk selesaikan secara baik,” pungkas Gubernur.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa masyarakat sudah ada di Manokwari sejak dulu dan telah berpartisipasi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Manokwari.

“Terima kasih atas sumbangsih bapak-ibu sekalian,” tukas Hermus. (SM7)

Pos terkait