Kantor DPRD Papua Barat Dibakar, Situasi Masih Mencekam

Kantor DPRD Papua Barat yang dibakar Massa.

MANOKWARI – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat, dibakar. Kobaran api terlihat menjulur keluar dari plafon lobi utama ruang paripurna, Senin (19/8) sekitar pukul 10.00 WIT.

Pembakaran ini buntut dari tuntutan massa, agar wakil rakyat tidak tinggal diam atas insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang.

Massa aksi yang terbilang ribuan orang itu, tersurut emosi, karena aksi demo yang berlangsung hampir 5 jam itu, tidak di tanggapi oleh para pejabat mulai dari Gubernur, Bupati, Ketua DPRD, dan sejumlah pejabat asli Papua.

Situasi sempat memanas, setelah pihak keamanan hendak mendatangi kerumunan massa, yang tengah berkumpul di perempatan trafic light makaleuw.

Massa kemudian meneriaki kalau aksi ini tidak mesti di selesaikan oleh aparat keamanan, melainkan oleh pejabat orang asli papua.

Aparat yang dipersenjatai lengkap itu, sempat mengeluarkan tembakan gas air mata, ke tengah-tengah kerumunan massa, yang hendak melawan. Massa pun membalas dengan menembaki kembang api ke udara.

Dari pantauan, situasi dalam kota Manokwari, masih mencekam. (SM3)

Baca Juga:  Pasang Atap Gedung Gereja, Sayori Minta Jemaat GKAI Pos PI Efrata Ibuwau Jaga Toleransi Antarumat Beragama

Pos terkait