MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari mengalami lonjakan yang luar biasa. Lonjakan kasus disebabkan sejumlah hal, salah satunya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan testing Covid-19 yang cukup tinggi.
Menurut Bupati Hermus, saat ini, sebanyak 1.231 orang di Manokwari menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Sedangkan 210 orang dirawat di rumah-rumah sakit di Manokwari juga karena terkonfirmasi Covid-19.
“Kita Manokwari menempati peringkat pertama, sehingga sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri dan juga Menko Perekonomian, kita masuk dalam implementasi PPKM Darurat,” ujar Bupati Hermus pada vaksinasi massal di Kelurahan Sanggeng, Sabtu (10/7/2021).
Menurut Hermus, melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan testing Covid cukup tinggi. Banyak orang, kata dia, ingin mengetahui status kesehatannya, sehingga berbondong-bondong ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri.
“Banyak orang mau tahu tentang status kesehatan mereka, sehingga banyak yang berbondong-bondong datang ke rumah sakit juga ke Puskesmas dan lain sebagainya, sehingga angka ini mulai naik. Karena itu, kita tidak usah khawatir juga dan takut bahwa angka ini naik lalu kemudian spirit masyarakat kita menjadi down. Saya berharap kita tetap semangat, kita tetap menjaga semangat kita. Apa pun yang terjadi tidak ada yang melebihi dari kuasa dan kehendak Tuhan,” katanya.
Hermus pun mengajak masyarakat untuk ikut dan menyukseskan vaksinasi yang digalakkan pemerintah. Selain itu, melaksanakan protocol kesehatan secara ketat agar terhindar dari bahaya Covid-19. (SM7)
