MANOKWARI – Pasar Wosi kembali dilalap api, Senin (09/05/2022) dini hari. Kebakaran yang kembali terjadi di lokasi yang sama menjadi koreksi bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Sebelumnya, pada Oktober 2021 lalu pasar tersebut juga dilanda musibah kebakaran.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan keprihatinan atas musibah kebakaran yang nenimpa masyarakat di Pasar Wosi. Musibah kebakaran yang kembali melanda pasar tersebut merupakan koreksi bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
“Saya kira ini bukan kejadian yang baru, tapi sudah sering kali terjadi di situ dan ini menjadi koreksi bagi kita pemerintah daerah dan juga bagi masyarakat semua bahwasannya ke depan kita harus belajar untuk tertib dalam semua hal. Kalau tertib saya kira bencana bisa kita minimalisir,” ujar Hermus, Senin (09/05/2022).
Hermus pun meminta masyarakat agar masyarakat menerima dengan ikhlas musibah tersebut. Di balik musibah itu pasti ada berkat Tuhan yang besar.
“Kalau hari ini Tuhan izinkan terjadi musibah, kita terima dengan senang hati, kita ikhlaskan. Saya percaya, di balik musibah itu Tuhan pasti sediakan berkat yang jauh lebih besar dan lebih baik di Pasar Wosi,” katanya.
Menurut Hermus, dirinya sudah memerintahkan staf untuk menginventarisasi semua korban dan aset yang terbakar. Inventarisasi itu untuk memastikan pertolongan kepada masyarakat terutama hunian sementara untuk warga yang menjadi korban kebakaran.
Hermus menambahkan, Pasar Wosi dan kawasan Pantai Wosi masuk dalam rencana jangka Panjang untuk ditata secara keseluruhan. Karena itu, masyarakat tidak boleh mengaturnya sendiri-sendiri.
“Penataan Pasar Wosi dan Kawasan Pantai Wosi secara keseluruhan, sehingga kita berharap masyarakat jangan mengatur diri sendiri-sendiri. Sama seperti Pasar Sanggeng, Borobudur, dan kawasan Teluk Sawaibu dan semua kawasan di kota pemerintah pasti mengatur yang terbaik. Kalau kita mengatur sendiri-sendiri pasti yang ini atur dia tidak harmoinis dengan yang ada di samping kiri kanannya. Tapi kita coba atur yang terbaik bagi masyarakat di Pasar Wosi dan Pasar Sanggeng serta kawasan lain di Kota Manokwari,” pungkas Hermus. (SM7)