MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari, kini dalam tahap renovasi eks Kantor Bupati Lama, yang berlokasi di Jl. Pahlawan, untuk ditempati oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat, awal tahun 2020.
Hal itu di ungkap, Bupati Demas Paulus Mandacan, usai kunjungan kerja bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua belum lama ini. Demas menargetkan, Kejaksaan Tinggi Papua Barat baru akan resmi berkantor pada Januari tahun 2020 mendatang.
Kini pihaknya terus melakukan renovasi eks gedung Kantor Bupati, yang sebelumnya di tempati pihak Polda Papua Barat. Dirinya memastikan, gedung tersebut hanya di pinjamkan, hingga gedung kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat berdiri dan di resmikan.
Pembenahan kantor sementara Kejaksaan Tinggi Papua Barat ini, di tangani langsung oleh Pemkab Manokwari dan Pemprov Papua Barat.
“Persiapan Pemda kan di bagi dua, jadi dari Pemkab Manokwari menangani fisik yang saat ini masih di renovasi, sedangkan Provinsi menangani meubeler. Ini sedang kami kejar, mudah-mudahan Januari sudah clear, dan langsung kami serahkan kepada Kejaksaan untuk mengktifkan Kejati di Papua Barat,” kata Demas.
Lebih lanjut, Demas mengaku, keberdaan Kejaksaan Tinggi di Manokwari dan Papua Barat ini, akan mempermudah urusan dari pihak Kejaksaan Negeri, dalam berkoordinasi setiap permasalahan yang ditangani. Menurut hematnya, kegiatan koordinasi sejauh ini antara Kejaksaan Negeri di Papua Barat dengan Kejaksaan Tinggi di Papua, sangat tidak efisien. Sebab, transportasi dari Manokwari ke Jayapura Papua dan sebaliknya, belum terbilang lancar.
“Kalau Kejati disini kan, semua Kejari dapat berkoodinasi dengan mudah, tidak lagi ke Jayapura. Sebab, kalau ke Jayapura sekarang kita lihat kondisi penerbangan juga sulit. Mudah-mudahan kedepannya ada maskapai yang melayani penerbangan dari Manokwari ke Jayapura,” tutup Bupati Demas. (SM3)