Keterbatasan Dana, Mulai Besok Dapur Lapangan TNI-Polri tidak Dilanjutkan

Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, meninjau dapur lapangan di halaman Gedung Wanita Manokwari, Rabu (4/8/2021).

MANOKWARI – Setelah lima hari berjalan, Dapur Lapangan TNI-Polri gelombang II kemungkinan tidak dapat dilanjutkan lagi besok. Keterbatasan dana menjadi penyebabnya.

Masyarakat memberi respon positif terhadap pelaksanaan Dapur Lapangan TNI-Polri. Dapur lapangan dinilai sangat membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 dan masyarakat yang terdampak pandemik Covid-19.

Akan tetapi, kemgkinan dapur lapangan tidak dapat dilanjutkan mulai besok. Sudah tidak ada dana lagi untuk menjalankan dapur lapangan.

Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, mengakui setelah lima hari pelaksanaan anggaran sudah tidak cukup lagi untuk melanjutkan kegiatan dapur lapangan.

“Dengan anggaran yang kita pakai di tahap II ini di lima hari pertama sudah tidak cukup lagi untuk kita melanjutkan kegiatan dapur lapangan besok,” ujar Thabaa di lokasi dapur lapangan, halaman Gedung Wanita Manokwari, Rabu (4/8/2021).

Menurut Thabaa, dari sisi SDM dan peralatan sudah tersedia. Kemampuan pengelola dapur lapangan juga tersedia. Hanya saja pihaknya kekurangan anggaran.

“Kalau SDM kita punya, peralatan kita punya, kemudian kemampuan untuk mengelola dapur lapangan ini kita punya. Tapi yang tidak kita punya itu sumber anggaran. Dana tentu sangat kita perlukan untuk membeli bahan-bahan makanan yang akan kita olah menjadi makanan siap saji,” katanya.

Diakuinya, pihak Bank Indonesia sudah menyatakan kesiapan untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung pelaksanaan dapur lapangan. Selain itu, Pemkab Manokwari juga sudah menyampaikan secara lisan untuk membantu pelaksanaan dapur lapangan.

“Jadi hari ini kegiatan dapur lapangan yang kedua ini kemungkinan hari ini yang terakhir kita lakukan kalau nanti belum ada anggaran yang lain untuk masuk membantu kita. Artinya kita harus prepare dulu nanti kalau dukungan dari Bank Indonesia masuk, kemudian dari Pak Bupati masuk, berarti kita tidak berhenti hari ini tapi kita akan terus sampai anggaran yang dipercayakan kepada kita, kita bisa kelola dengan baik dan benar untuk mengadakan dapur lapangan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tukasnya.

Baca Juga:  BI Papua Barat Gelar Event CBP Rupiah Beraksi

Hal senada disampaikan Ketua Panitia Dapur Lapangan, AKP Burhan. Menurut dia, kelanjutan dapur lapangan tergantung donasi dan sumber daya.

“Kalau SDM dan peralatan kami siap semua, cuma kami kendala dengan sumber dana. Jadi kami kalau ada donator yang ini lagi kami tetap jalan,” tandasnya.

Pos terkait