MANOKWARI, – Pemerintah Provinsi Papua Barat dan tujuh kabupaten di wilayah provinsi Papua Barat yaitu Kabupeten Manokwari, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan mencapai tonggak bersejarah dalam layanan kesehatan dengan meraih penghargaan UHC (Universal Health Coverage) Award pada hari kamis (8/8/2024). Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai pengakuan atas komitmen dan dedikasi pemerintah daerah dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Dengan pencapaian ini, Papua Barat telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan lebih dari 95 persen penduduknya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Dalam acara tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, dan seluruh pemerintah daerah. Pemerintah daerah harus mendorong agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN,” terang Ma’ruf Amin.
Komitmen dalam mewujudkan UHC telah dicapai oleh provinsi Papua Barat bersama tujuh kabupatennya telah berhasil mencapai UHC 100 persen dari jumlah penduduk. Capaian ini mencerminkan bahwa seluruh penduduk yang terdaftar telah mendapatkan akses layanan kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Papua Barat Semester II Tahun 2023, jumlah penduduk di setiap kabupaten adalah sebagai berikut: Kabupaten Manokwari dengan 203.191 jiwa, Fakfak dengan 91.453 jiwa, Kaimana dengan 64.252 jiwa, Teluk Wondama dengan 45.980 jiwa, Teluk Bintuni dengan 82.404 jiwa, Pegunungan Arfak dengan 40.396 jiwa, dan Manokwari Selatan dengan 38.129 jiwa. Dengan total jumlah penduduk Provinsi Papua Barat mencapai 565.805 jiwa, pencapaian UHC 100 persen ini menunjukkan komitmen kuat provinsi dalam memastikan akses kesehatan universal untuk seluruh masyarakat.
Pj. Gubernur Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dalam pernyataan testimoninya menyatakan pembangunan yang berhasil adalah masyarakat yang sehat hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan nasional.
“Khususnya di Papua Barat salah satu kebijakan dalam percepatan pembangunan dalam 20 tahun ke depan yang telah ditetapkan tahun 2021-2041 yaitu kami ingin mencapai masyarakat Papua yang sehat, cerdas dan produktif. Cerdas dan produktif ini sangat dipengaruhi oleh kesehatan, sehingga komitmen pemerintah daerah terhadap kesehatan menjadi sangat mendasar. Oleh karena itu, dengan program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangat tepat untuk membantu masyarakat di Provinsi Papua Barat,” ucap Ali Baham.
Ali Baham menyatakan dukungan pemerintah daerah dalam mendukug program JKN selama satu dekade yaitu ditunjukkan dengan komitmen pemerintah dalam pencapaian UHC 100 persen.
“Capaian ini akan menjadi dasar evaluasi kembali pemerintah provinsi Papua Barat bersama-sama dengan kabupaten agar ke depan capaian 100 persen penduduk di Papua Barat dapat tercover oleh program JKN tetap dipertahankan. Harapan kami tidak ada satu orang pun di tanah Papua Barat ini tidak terlayani layanan kesehatannya. Saya selaku Pj. Gubernur Papua Barat mengajak seluruh pejabat Gubernur serta para bupati/wali kota seluruh Indonesia untuk berkomitmen bersama mewujudkan masyarakat yang sejahtera kerena ukuran masyarakat yang sejahtera adalah dengan masyarakat yang sehat. Selain itu, kita juga harus berkolaborasi, bergotong royong untuk menjaga keberlangsungan program JKN. Hal ini telah terbukti masyarakat mulai dari tingkat desa/kampung mulai memahami pentingnya program ini,” tutup Ali Baham.
Namun tak hanya itu, para kepala daerah dari tujuh kabupaten tersebut juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas penghargaan ini. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah bersama BPJS Kesehatan dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik dan inklusif.
Bupati Teluk Wondama, Hendrik S. Mambor, mengapresiasi penyelenggaraan UHC Award tahun 2024. Menurutnya, acara ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga melalui acara ini terlihat upaya-upaya dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang merata dan berkualitas secara khusus di Papua Barat dan Kabupaten Teluk Wondama.
“Saya sangat mengapresiasi program-program dari BPJS Kesehatan. Kami pemerintah kabupaten Teluk Wondama akan terus memberikan dukungan agar masyarakat di kabupten Teluk Wondama dapat memperoleh jaminan kesehatan yang optimal,” ucap Hendrik.
Hendrik berharap penghargaan UHC dapat menjadi motivasi bagi Papua Barat dan daerah lainnya untuk terus berinovasi, memperluas cakupan pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta memastikan bahwa setiap masyarakat khususnya di Papua Barat mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.