Lagi, Solidaritas Mahasiswa Peduli Kampus Demo Kebijakan Rektor Unipa

Manokwari – Solidaritas mahasiswa peduli kampus mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi segera mengevaluasi kinerja Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat.
Pernyataan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa oleh ratusan Mahasiswa di depan Gerbang Pintu masuk Unipa, Selasa (14/5/2024).

Dalam aksinya, mereka menyampaikan 9 poin pernyataan sikap yang diterima Rektor Unipa.

Bacaan Lainnya

Berikut beberapa pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Feri Derebi dan Sekretaris Boas Sumel serta korlap aksi Imanuel Yogobi dan sekretaris Theofilus R. Yogi.

1. Kami menolak dengan tegas semua kebijakan Rektor Universitas Papua.
2. Kami menolak dengan tegas kepentingan politik praktis yang memalukan nama Universitas Papua.
3. Kami menolak dengan tegas SK Rektor No.sp.150/UU.No.42/PP/2024 terkait biaya SPP karena sangat memberatkan anak-anak Papua dan suku lain untuk kuliah.
4. Dengan tegas kami mendesak Bapak Menteri Pendidikan untuk memberhentikan Rektor Universitas Papua karena terlibat politik praktis di kampus dalam pemilihan rektor serta merusak marwah demokrasi di kampus Universitas Papua.
7. Dengan tegas meminta menurunkan biaya SPP.

Aksi yang dilakukan sempat mendapat pengawalan polisi dan berjalan baik. Beberapa mahasiswa berganti-gantian menyampaikann apirasi mereka. Usai menyerahkan aspirasi lalu mahasiswa membubarkan diri. (SM)

Baca Juga:  Sesuai Rencana AQMS Manokwari Dilaunching 24 Agustus 2020

Pos terkait