MANOKWARI – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, dengan lantang mengatakan kepada seluruh civitas akademik dan mahasiswa, agar pemahaman tidak sebatas menulis alias teks books. Namun harus mampu berfikir luas dan utuh terkait perkembangan dinamika kehidupan yang terjadi dewasa ini.
Hal itu di lontarkannya dalam sambutan gelaran kuliah umum oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Jumat (21/2/2020).
Lakotani mengatakan bahwa ini merupakan upaya penyebaran informasi kepada mahasiswa, dalam membentuk pemikiran yang utuh, dalam menghadapi dinamika perkembangan yang semakin kompleks. Sebab belakangan ini, tidak sedikit permasalahan sosial menghantui mahasiswa, yang notabenenya merupakan generasi muda penerus Bangsa.
“Ini kesempatan yang langkah, sebagai upaya kita untuk berikan informasi kepada mahasiswa dalam pemikiran yg utuh, tidak sebatas teks books. Karena dinamika perkembangan kita ini sangat luar biasa pesatnya, yang rentan dengan hal buruk, karena ada pihak yang memanfaatkan generasi muda ini,” ujar Lakotani.
Lebih lanjut di jelaskannya, pemerintah provinsi kini berkomitmen untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan yang berasal dari jebolan akademisi yang berkompeten dan berkualitas, yang mampu menangkal diri dari pengaruh narkoba dan radikalisme.
“Tentu ini menjadi konsen bagi pemerintah supaya generasi muda kita sebagai calon pemimpin masa depan bangsa harus di siapkan secara baik, dan terhindar dari pengaruh negatif,” jelasnya. (SM3)