MANOKWARI – Sebanyak 150 bidan yang merupakan pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Manokwari dari pengurus IBI dari 19 ranting mengikuti rapat kerja IBI Cabang Manokwari, Senin (05/12/2022). Banyaknya pengurus IBI yang hadir dalam raker tersebut mendapat apresiasi dari Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring.
Sembiring mengatakan, 150 orang bidan yang hadir pada raker tersebut hampir mencapai 50 persen dari total bidan di Kabupaten Manokwari sebanyak 318 orang.
“Saya sampaikan penghargaan kepada para bidan yang hadir di sini. Dari 318 bidan di Kabupaten Manokwari, 150 orang hadir, hampir 50 persen yang mewakili. Sangat luar biasa dapat hadir melakukan rapat kerja cabang ke-8 Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Manokwari. Semoga membawa manfaat yang baik bagi kita semua,” ujar Sembiring dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Cabang IBI Manokwari.
Ketua IBI Cabang Manokwari, Gerda Boseren, mengatakan Rakercab IBI Manokwari merupakan evaluasi terhadap periode kepengurusan pengurus cabang. Selain itu, menyusun rancangan perubahan dan penyempurnaan kebijakan organisasi secara arif dan bijaksana dan objektif sebagai indikator untuk menjalankan program kerja yang efektif dan efisien ke arah pencapaian tujuan yang lebih baik dari sebelumnya.
“Oleh karena itu, IBI sebagai wadah para bidan harus siap mengoptimalkan perannya untuk turut mengambil bagian dalam membangun kesehatan,” katanya.
Menurutnya, dalam memberikan pelayanan bidan harus didukung oleh tiga hal yakni pengetahuan, skill, dan sikap. Hal ini dikarenakan bidan dalam menjalankan pekerjaan berurusan dengan dua nyawa sekaligus yaitu ibu dan anak.
“Selain itu, tentunya banyak pendukung lain, termasuk legalitas dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi khususnya dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah bidan di Kabupaten Manokwari saat ini sebanyak 318 orang yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan.
“Dan hari ini Rakercab IBI Manokwari dihadiri oleh 150 orang bidan,” tukasnya. (SM7)
