MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, melantik 13 kepala kampung pengganti antarwaktu (PAW) dan 365 anggota Badan Permusyawaratan Kampung (Bamuskam) yang tersebar di 73 kampung dan 5 distrik. Pelantikan dilaksanakan di gedung serbaguna GKI Maranatha Manokwari, Senin (11/9/2023).
Usai melantik para kepala kampung dan anggota Bamuskam, Bupati Hermus mengatakan pelantikan kepala kampung dan Mamuskan merupakan langkah dan upaya strategis Pemkab Manokwari dalam rangka memberdayakan seluruh elemen pelaku pembangunan di Kabupaten Manokwari, khususnya pada wilayah distrik dan kampung. Para kepala kampung dan anggota Bamuskam akan membantu pemerintah mempercepat terwujudnya visi Kabupaten Manokwari yaitu terwujudnya masyarakat Manokwari yang berbudaya maju, mandiri, aman, damai, dan sejahtera.
Menurut Hermus, sesuai UU Nomor 06 Tahun 2001 tentang Desa, kepala kampung bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa/kampung, melaksanakan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat. Sedangkan Bamuskam merupakan lembaga masyarakat yang memiliki peran ganda yakni selain berperan dalam mengawasi kinerja pemerintah kampung, Bamuskam mempunyai kewenangaan ikut serta dalam pembahasan rancangan peraturan kampung bersama kepala kampung.
Di samping itu, Bamuskam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan kampung dan keputusan kepala kampung serta dapat mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala kampung kepada bupati bila kinerja kepala kampung terbukti bersalah.
Selain itu, lanjut Bupati, Bamuskam dapat membentuk panitia pemilihan kepala kampung dan sebagai wadah penampungan dan penyalur aspirasi masyarakat kampung. Karena itu, diharapkan dalam melaksanakan tugas Bamuskam harus benar-benar berlandaskan keberpihakan pada masyarakat serta senantiasa mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Secara khusus kepada para kepala kampung serta ketua dan anggota Bamuskam yang baru dilantik, saya berpesan agar menjalankan tugas dengan baik, bersikap adil, dan bijaksana tampa memandang sisi perbedaan. Menjaga kewibawaan dan harus mampu mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan,” tegasnya.
Hermus juga mengingatkan para kepala kampung untuk melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kepala kampung juga bersama-sama dengan pemerintah kabupaten berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Manokwari.
“Kepada Bamuskam dapat turut mengawal dan mengawasi penggunaan anggaran di kampung agar dapat dimanfaatkan dan dikelola secara baik, benar, dan tepat sasaran sesuai dengan peraturan dan peruntukannya sehingga benar-benar mengarah pada kemajuan pembangunan kampung dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Hermus.
Turut hadir pada kesempatan tersebut unsur Forkopimda, para pimpinan perangkat daerah, serta keluarga dan kerabat kepala kampung dan anggota Bamuskam yang dilantik. (SM7)
