MANOKWARI, – Setelah dikerjakan selama lima tahun dan menelan anggaran Rp4 miliar lebih, Masjid Babussalam Sowi IV Manokwari akhirnya diresmikan, Sabtu (01/10/2022). Pengresmian dilakukan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat, Mohammad Lakotani didampingi Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal; Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo; dan Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan.
Menurut Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyaratan dan SDM, Muhammad Tawakal, masjid bukan hanya tempat beribadah umat Islam, masjid juga berperan membangun kekuatan rohani dan keimanan.
“Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam. Karena itu, diharapkan masjid ini memancarkan cahaya Islam dan persaudaraan serta kerukunan umat. Juga diharapkan pengurus masjid bersama umat memakmurkan masjid sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan kajian ilmu Islam,” tegasnya.
Ketua DMI Papua Barat, Mohammad Lakotani, bersyukur karena masjid yang awalnya hanya berukuran 15×15 meter persegi direnovasi total menjadi masjid yang megah dengan ukuran 25×27 meter persegi.
“Syukur akhirnya masjid ini hadir dengan kondisi yang semakin representatif yang membuat kita beribadah di dalam dengan tenang, nyaman, dan khusyuk,” ujarnya.
Senada dengan Tawakal, Lakotani mengatakan bahwa masjid tidak hanya tempat beribadah bagi umat Islam, tapi juga tempat bersilaturahmi dan berdiskusi tentang masalah keumatan dan kebangsaan. Karena itu, masjid yang letaknya strategis itu diharapkan selain untuk melaksanakan solat lima waktu, juga dapat bertemu dan mendiskusikan hal-hal urgen bagi umayt, masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya.
Lakotani juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari serta semua pihak yang mendukung hingga renovasi masjid diselesaikan dengan baik. (SM7)
