Masih Ada Hoaks terkait Covid-19, Kominfo belum Batasi Jaringan Seluler

Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Dinas Persandian dan Kominfo Manokwari belum memikirkan pembatasan layanan jaringan seluler menyusul masih adanya berita hoaks terkait pandemik Covid-19. Untuk itu, masyarakat diminta bijak dengan tidak membagikan (share) informasi yang tidak terkonfirmasi kebenarannya.

Kepala Dinas Persandian dan Kominfo Kabupaten Manokwari, Bondan Santoso, mengatakan, sesuai informasi dari Kementerian Kominfo, belum ada pembatasan jaringan seluler. Yang ada saat ini adalah aplikasi untuk mengingatkan jika berada di zona merah Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Untuk pembatasan atau pemutusan jaringan seluler untuk mengantisipasi hoaks belum ada,” tegas Bondan, Selasa (31/3/2020).

Namun demikian, menurut dia, penyebar hoaks terkait Covid-19 tetap ditindak tegas. Sebab, sudah ada aturan terkait hal itu.

Untuk itu, dia meminta masyarakat menyaring dengan baik setiap informasi yang diterima. Informasi yang diperoleh harus dicek kebenarannya hingga ke level atas.

“Jangan asal sekadar mau posting untuk mengejar viral atau hits. Tolong pengendalian diri, pengontrolan diri masing-masing untuk membantu menangkal isu atau berita hoaks yang beredar di tanah ini,” harapnya.

Bondan juga meminta masyarakat agar jika memperoleh informasi terkait Covid-19 dikonfirmasikan kebenarannya ke Satgas Covid-19, baik tingkat Kabupaten Manokwari maupun Provinsi Papua Barat. Sebab, satgas yang memiliki kewenangan dan kapasitas untuk menyampaikan informasi tentang Covid-19. (SM7)

Baca Juga:  Koperasi Bisa Mendapatkan Pekerjaan Fisik Asalkan Penuhi Syarat Ini

Pos terkait