MANOKWARI – Masyarakat terdampak telah menyatakan kesiapan untuk mendukung pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi. Karena itu, direncanakan pada akhir September akan dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa Pemkab Manokwari telah menyosialisasi pembangunan RTP Borarsi kepada masyarakat terdampak. Dan hasilnya, semua masyarakat terdampak sudah menyatakan dukungannya kepada Pemkab Manokwari.
“Semua pihak yang terdampak pembangunan RTP Borarsi, Pemkab Manokwari sudah melakukan sosialisasi dan semua menyatakan siap mendukung 100 persen. Mereka siap, termasuk PLN, Keuskupan Manokwari-Sorong, dan Klasis GKI Manokwari,” ujar Hermus, usai menyerahkan bibit pisang unggulan dan ganemo di kampung Ayambori, Kamis (25/08/2022).
Masyarakat terdampak, menurut Hermus, rela menyerahkan lahannya untuk dipakai Pemkab Manokwari membangun RTP Borarsi.
“Mereka rela menyerahkan lahan yang mereka kuasai saat ini untuk pemda dipakai untuk pembangunan RTP Borarsi. Dan nanti sekitar akhir September kesepakatan dengan semua pihak akan kita tanda tangani bersama dan proses ganti rugi juga akan direncanakan untuk dilakukan secara bertahap baik di tahun ini maupun tahun depan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Hermus menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Manokwari sedang melakukan reviuew Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Itu dimaksudkan agar RTRW memberikan dampak terkait penataan Manokwari secara tertib dan teratur sesuai fungsi ruangnya.
“Kedua, ruang kita di Manokwari harus bisa produktif dan bisa menghasilkan sesuatu bagi Kabupaten Manokwari. Kita lihat beberapa daerah di luar Papua bisa menghasilkan uang melalui PAD cukup tinggi karena kota mereka ditangani dengan baik, sehingga ada income bagi mereka,” ujarnya.
Karena itu, Hermus berharap beberapa Kawasan di Manokwari yang tidak produktif, kumuh, dan berdampak negatif terhadap situasi kamtibmas di Kabupaten Manokwari fungsi ruangnya diubah dan ke depan ditata lebih produktif secara ekonomi. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman untuk menikmati ketersediaan ruang publik dan fasilitas pemenuhan ekonomi yang disediakan Pemkab Manokwari. (SM7)