Menuju New Normal, Keluar Rumah Wajib Hukumnya Pakai Masker

Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, memberikan penjelasan dalam jumpa pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Dalam rangka menuju New Normal, masyarakat Kabupaten Manokwari wajib hukumnya memakai masker. Untuk itu, Pemkab Manokwari melalui Gugus Tugas Covid-19, akan mengadakan masker sebanyak-banyaknya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Intinya dalam rangka menuju New Normal, semua penduduk yang keluar rumah wajib hukumnya memakai masker,” kata Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, dalam jumpa pers di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, Jumat (12/6/2020).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Budoyo didampingi Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring; Koordinator Bidang Perencanaan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, Tajuddin; dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dr. Alfred Bandaso.

Untuk itu, menurut Budoyo, akan dilakukan pengadaan masker dalam jumlah banyak yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Selain disesuaikan dengan kemamouan keuangan daerah, tapi paling tidak persiapkan sebanyak-banyaknya karena pasti penduduk banyak yang mau. Bukan hanya yang ada di Kota Manokwari tapi yang di distrik-distrik juga akan kita bagi.

Prinsipnya penyediaan itu sebanyak-banyaknya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Untuk pengadaan masker ini, lanjutnya, Pemkab Manokwari akan memberdayakan para penjahit lokal.

“Terutama yang buatan penjahit lokal. Intinya dalam pengadaan masker ini kta memberdayakan penjahit-penjahit yang ada di Kabupaten Manokwari,” tandasnya.

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, mengatakan, jika menuju New Normal akn disiapkan masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang saat keluar rumah tidak memakai masker.

Baca Juga:  220 Calon Jamaah Ikut Bimbingan Manasik Haji

“Nanti akan dibagi masker. Tetapi itu juga tidak semunya. Itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Mengenai berapa jumlahnya, bagian logistik yang akan merencanakannya,” katanya. (SM7)

Pos terkait